Sebanyak 27 siswa siswi kelas VI SDN Pinangsia 01 road show naik bus antikorupsi keliling Jakarta dan studi tur ke Monas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).
Didampingi beberapa guru, mereka berangkat dari sekolah naik bus antikorupsi bersama jajaran Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat. Didalam bus para siswa mendapat pelajaran tentang antikorupsi.
Pesan antikorupsi yang ditanamkan terkait sembilan nilai integritas atau disingkat menjadi 'Jumat Bersepeda KK' (Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil dan Kerja Keras). Pembelajaran antikorupsi di atas bus antikorupsi ini merupakan yang pertama di DKI Jakarta.
Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, Dzikran Kurniawan, menjelaskan kegiatan tersebut dalam rangka road show bus antikorupsi memberikan pendidikan antikorupsi kepada siswa SD.
"Ini benar-benar road show, mobilnya bergerak, anak-anak mendapatkan pelajaran di atas bus sambil menikmati indahnya Kota Jakarta, menikmati, menyaksikan pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini dan ke Monas juga," jelasnya.
Menurut Dzikran, di Monas para siswa diajak keliling melihat museum, ruang Kemerdekaan hingga ke puncak tugu monas.
"Siswa diajak melihat Monas, itu adalah hasil pencapaian-pencapaian pembangunan. Di mana capaian pembangunan itu bisa tercapai dengan baik jika tak ada korupsinya," tandas Dzikran.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini yang pertama sebagai edukasi kepada peserta didik tentang antikorupsi dengan cara yang fun dan menarik. Sekaligus mereka juga di perjalanan bisa melihat etalase hasil pembangunan.
"Jadi studi tur sambil belajar ke Monas. Harapannya, mereka bahagia, senang tidak keluar dari rutinitas sehari-hari belajar di kelas. Dengan begitu mereka akan lebih mudah menyerap pelajaran tentang antikorupsi ini," jelas Dzikran.
Sementara itu, Kepsek SDN Pinangsia 01 Pagi, Kaprawi, menyambut positif kegiatan tersebut sehingga para siswa dan siswi bisa menyerap pendidikan antikorupsi.
"Kamu senang ada kegiatan ini, bangga juga karena ini pertama kali di DKI. Kami merasa terhormat anak-anak kami bisa mendapat pendidikan antikorupsi. Keliling dengan bus, ini sangat menyenangkan. Terima kasih," pungkasnya. (Aji)