Sebanyak 21 agen statistik dari 3 kelurahan mengikuti pelatihan agen statistik kelurahan yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Barat dengan mengusung tema 'Kelurahan Cantik Jelita atau Kelurahan Cinta Statistik, Jendela Diseminasi dan Literasi Statistik' yang berlangsung di Jalan Raya Kebayoran Lama, Kantor BPS Jakbar,
Kepala BPS Kota Jakarta Barat, Muhammad Noval mengatakan kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari mulai Rabu dan Kamis (26- 27 Juni 2024), yang diikuti Kelurahan Kembangan Selatan, Sukabumi Selatan dan Palmerah.
"Para peserta antusias mengikuti pelatihan dalam rangka kegiatan kelurahan cantik jelita, yang mana satu tahapannya adalah pelatihan agen statistik kelurahan ini," katanya, Kamis (27/6).
Diketahui, untuk materi pada hari pertama yaitu, satu data kelurahan, tahapan kegiatan statistik, pengolahan dan analisis data sederhana, serta visualisasi data efektif. Pada hari kedua, mereka dibekali para agen statistik mendapatkan materi baru tentang infografis dan story telling melalui video dengan tujuan unggah di media sosial oleh pemateri dari Suku Dinas Kominfotik Jakarta Barat, Muhammad Fajar.
Ia berharap bagi aparatur kelurahan dapat memanfaatkan data yang ada secara mandiri sehingga mampu memaknai dan menganalisa data secara sederhana setelah mengikuti pelatihan.
“Diharapkan setelah mengikuti pelatihan 2 hari ini para agen statistik dapat menyajikan atau mendiseminasikan data ke masyarakat dengan menarik serta mudah dimengerti," ujar Noval.
Sementara itu, pemateri dari Sudis Kominfotik Jakbar, Muhammad Fajar menjelaskan para peserta diberikan pengetahuan story telling melalui video untuk membuat konten yang akan dipublikasi pada platform media sosial seperti IG, Youtube, Tiktok dan aplikasi berbasis android Jelita (Jendela Diseminasi dan literasi Statistik) dari BPS Jakarta Barat.
"Kami memberikan materi teknis membuat konten yang sesuai untuk dipublikasikan pada media sosial, semoga bermanfaat untuk peserta pelatihan dan bisa diterapkan," pungkasnya. (Izu)