Sebanyak 200 warga RW 03 dan 4 Kelurahan Tangki, yang masuk zona merah COVID-19, menjalani tes swab dengan metode Polumerasi Chain Reaction (PCR) di Gelanggang Olahraga Lokasari,Kelurahan Tangki,Tamansari, Senin (8/6)pagi.Test swab bertujuan mendeteksi bilamana ada warga yang terindikasi COVID-19.
Camat Tamansari,Risan H.Mustar mengatakan kegiatan rapid test yang digelar puskesmas kecamatan Tamansari, ini baru yang pertama kali dilakukan pada RW zona merah di wilayah Kecamatan Taman Sari.
Selain RW 03 dan 04, Kelurahan Tangki,kawasan zona merah lainnya adalah RW 01 Krukut. "Ini dilakukan dengan tujuan mendekteksi secara dini adanya warga yang terindikasi COVID-19,"ujarnya saat di lokasi pelaksanaan tes swab di GOR Lokasari,Tangki,Jakarta Barat.
Tes swab yang dilaksanakan tim puskesmas kecamatan Tamansari menargetkan 200 warga RW 03 dan 04, Kelurahan Tangki.Kegiatan ini melibatkan sebanyak 20 petugas medis.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Tamansari, Dr. Syukur mengatakan, tes swab dilaksanakan bukan hanya untuk warga yang rentan memiliki tingkat risiko tinggi penularan COVID-19, tapi juga untuk usia produktif.
Dr. Syukur pun membagikan proporsi pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di GOR Lokasari, Tangki, Jakarta Barat. "Usia 15-40 th: 30 %, 40-59 th: 30 %, dan > 60 th: 20 %. Komorbid DM HT : 20 %). Targetnya sebanyak 200 orang. Test yang dilakukan Swab/PCR. Hasil pemeriksaan tak bisa langsung, harus menunggu 3-4 hari,"jelasnya.(why)
20 Mei 2024