Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Jakarta Barat telah menyelesaikan pencocokan dan penelitian (coklit) kepada 1.944.398 warga dalam rangka memutakhirkan data pemilih jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.
Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti, menyebut dari 1.944.398 warga tersebut, terdapat 1.931.750 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4), 3.996 pemilih baru dan 8.652 pemilih tidak memenuhi syarat.
"Jumlah DP4 itu 1.931.750, kemudian ditambah pemilih baru 3.996 lalu dikurangi pemilih tidak memenuhi syarat 8.652," kata Isti, saat dihubungi pada Kamis (25/7).
Dengan demikian, sambungnya, terdapat 1.927.094 pemilih di Jakarta Barat untuk Pilkada DKI November mendatang.
"Jadi, total jumlah pemilih di Jakarta Barat sebanyak 1.927.094," sebut Isti.
Namun, lanjutnya, jumlah tersebut masih akan difinalisasi dalam pleno kelurahan di wilayah masing masing yang akan dimulai besok.
"Finalnya nanti, nunggu besok pleno kelurahan," ujar Isti.
Ia mengungkapkan proses coklit selesai pada Rabu (24/7) kemarin, dan tidak ada warga yang belum di-coklit.
"Jumlah yang belum di-coklit tidak ada, nol," tuturnya.
Adapun coklit di wilayah Jakarta Barat dilakukan oleh 6.799 petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). (Aji)