Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M. Zen, memberikan piagam
penghargaan kepada 17 sekolah adiwiyata tahun 2019 di ruang pola, kantor
Walikota Jakarta Barat, Jumat (3/5)pagi. 17 sekolah adiwiyata ini akan mewakili
Jakarta Barat pada penilaian adiwiyata tingkat propinsi DKI Jakarta.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M. Zen mengatakan, pemberian
penghargaan adiwiyata ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan diri pada penilaian
adiwiyata tingkat propinsi DKI Jakarta, tahun 2019. Terlebih lagi, sejumlah
sekolah di Jakarta Barat, telah meraih penghargaan adiwiyata mandiri dan
nasional pada tahun 2018.
Adiwiyata mandiri diraih SMAN 23 Tomang dan SMAN 78
Kemanggisan. Sementara adiwiyata nasional diraih SDN Jelambar 08, MAN 16
Kalideres, SDN Sukabumi Selatan 07, SDN Tomang 11, SMKN 60 dan SMPN 248
Cengkareng.
Ia berharap, semua unsur yang terlibat, terutama Suku Dinas
Lingkungan Hidup, melakukan upaya agar 17 sekolah adiwiyata ini berhasil menjadi
yang terbaik di tingkat propinsi DKI Jakarta. Upaya yang bisa dilakukan diantaranya,
penyediaan sarana dan prasarana di lingkungan sekolah.
“Seperti bank sampah serta
pemahaman dan pengetahuan siswa dan tenaga pengajar dalam mengelolanya. Setiap
sekolah harus memiliki tanaman obat. Soalnya adiwiyata ini berbasis lingkungan,
sehingga siswa nantinya bisa mensosialisasikan prilaku hidup bersih dan sehat,â€
jelasnya.
Upaya lainnya bisa melibatkan peran komite sekolah serta
masyarakat di lingkungan sekolah. Mereka turut terlibat dalam upaya menjaga
kelestarian lingkungan sekolah agar tetap bersih dan asri.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edi
Mulyanto menjelaskan, penghargaan yang
diberikan pada 17 sekolah adiwiyata ini merupakan hasil pendampingan dan penilaian
tim adiwiyata tingkat Kota Jakarta Barat.
Penilaian berkas program sekolah adiwiyata ini telah
dilakukan pada awal Maret 2019. Selanjutnya dilakukan verifikasi lapangan pada
15-30 April 2019. “Sekolah yang mendapatkan penghargaan ini juga menjadi binaan
dari sekolah adiwiyata mandiri dan nasional. Setiap sekolah yang meraih
adiwiyata mandiri dan nasional, membina 4-5 sekolah,â€ujarnya.
Ia mencontohkan, sekolah menengah pertama negeri (SMPN)82
yang membina 4 sekolah yakni SMPN 69, SDN Jelambar 01, SDN Jelambar Baru 01,
SDN Slipi 01 dan SDN Palmerah 15.
17 sekolah yang mendapatkan penghargaan sekolah adiwiyata akan
mewakili Jakarta Barat pada penilaian adiwiyata tingkat Propinsi DKI Jakarta. “17
sekolah ini yang diusulkan untuk lanjut ke tingkat propinsi. Namun, perlu
dilakukan evaluasi karena tak ada sekolah menengah atas (SMA) yang masuk dalam
adiwiyata,†tuturnya. (why)
20 Mei 2024