Sebanyak 160 Kg sampah anorganik berhasil ditimbang setiap bulan di Bank Sampah LIBBAS RW 05, Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat. Sampah tersebut merupakan hasil pengelolaan sampah 13 kader jumantik dan dua warga.
Ketua RW 05 Kelurahan Taman Sari, Didi Supriyadi mengatakan, Bank Sampah Lingkungan Indah Bersih Beriman Asri dan Sehat (LIBBAS) yang berada di Jalan Tangki Lio, RT 05/5, Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat, ini sudah beroperasi satu tahun. Bank sampah LIBBAS dikelola oleh pengurus RW yang beranggotakan 4 petugas.
"Pendirian bank sampah RW 05 dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mengurangi volume sampah, terutama sampah anorganik di wilayah kelurahan Taman Sari," tuturnya, Senin (13/3).
Selama kurun waktu setahun tersebut, Bank Sampah LIBBAS telah memiliki 15 nasabah, yakni 13 kader jumantik dan 2 warga. Para nasabah rutin melakukan penimbangan sampah anorganik yang dikumpulkan setiap sekali seminggu, tepatnya setiap Jumat. Sekali penimbangan terkumpul rata-rata 35-40 kg sampah.
"Bila dihitung, untuk sebulan bank sampah LIBBAS menimbang sebanyak 160 kilogram sampah anorganik. Uang hasil penimbangan sampah itu tidak langsung dibagikan kepada nasabah, tapi dikumpulkan untuk kegiatan sosial atau refreshing," tutur Didi.
Di tempat yang sama, Lurah Taman Sari, Abdul Malik memberikan apresiasi terhadap aktivitas pengelolaan Bank Sampah LIBBAS di RW 05. Keberadaanya sangat membantu dalam mengurangi volume sampah, sekaligus peningkatan perekonomian warga.
"Wilayah RW 05 salah satu wilayah yang padat penduduk hingga volume sampahnya cukup banyak. Tapi dengan adanya bank sampah tersebut dapat membantu mengurangi volume sampah," ucapnya.
Terkait keberadaan bank sampah di wilayahnya, Abdul menjelaskan, dari sembilan RW hanya satu RW yang tidak memiliki bank sampah, yakni RW 01 karena wilayahnya didominasi tempat hiburan. Sedangkan RW 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 sudah memiliki bank sampah yang dikelola oleh masing-masing pengurus RW.
"Dengan keberadaan bank sampah yang sudah ada di setiap RW turut membantu pemerintah mengurangi volume sampah yang dihasilkan dari Kelurahan Tamansari. Selain itu juga jadi penghasilan tambahan buat nasabahnya hingga membantu perekonomian keluarga," pungkasnya. (why)