Wakil Walikota Jakarta Barat, M Zen meresmikan Program Jakarta Mandiri di Aula Masjid Assahara, kompleks kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (1/11) pagi. Launching Program Jakarta Mandiri, diisi dengan pelatihan membuat puding batik dan es lilin yogurt.
Pelatihan pembuatan makanan sehat itu diikuti sekitar 140 orang dari dua wilayah kecamatan, yakni, Kecamatan Cengkareng dan Kalideres. "Kami memberikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK Jakarta Barat dan Bazis Jakarta Barat atas terselenggaranya kegiatan ini. Program ini diikuti sekitar 140 orang dari dua kecamatan. Nantinya, ini menjadi angkatan pertama, yang insyaallah akan diikuti wilayah lainnya," papar M. Zen. Menurutnya, program pembuatan makanan sehat ini bertujuan untuk memberdayakan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga. Mereka tak hanya diberikan pelatihan tapi juga akan dibantu pembinaan dan pemasarannya.
Melihat produk makanan, M. Zen yakin peserta yang umumnya kader PKK bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik. "Saya yakin ibu-ibu bisa membuatnya. Puding dan es lilin yogurt sangat populer, yang biasa dihidangkan sebagai makanan dessert. Mudah-mudahan pelatihan ini dapat menghasilkan produk berkualitas dan bisa dipasarkan dengan baik serta menjanjikan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Inad Luciawati Rustam sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan pembuatan makanan sehat. Ini sudah menjadi cita-citanya agar nantinya anggota PKK Jakarta Barat, mampu mandiri serta memberikan hasil dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga. Semula istri Walikota Jakarta Barat, ini memiliki ide adanya pelatihan membuat batik. Tapi, itu tak jadi dilaksanakan. "Awalnya, kita akan buat batik. Tapi, itu pasti kalah dengan daerah lain. Sekarang kita coba membuat puding batik. Suatu saat makanan ini bisa dijual dan dibutuhkan masyarakat. Saya ingin anggota PKK tahu tentang program ini," tuturnya.
Perwakilan Yayasan Terawulan Indonesia, Dian mengatakan, program Jakarta Mandiri ini bersinergi dengan TP PKK Jakarta Barat dan Bazis Jakarta Barat, dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Program Jakarta Mandiri yang diisi dengan pelatihan membuat puding batik dan es lilin yogurt diikuti dua wilayah kecamatan yakni Cengkareng dan Tamansari.
Peserta yang ikut dalam pelatihan ini berjumlah 140 orang. Mereka yang ikut pelatihan mayoritas ibu PKK atau ibu rumah tangga. "Peserta yang ikut pelatihan akan diberikan pinjaman alat-alat produksi. Kenapa pinjaman, bila dalam perjalanannya ada yang tidak konsisten, maka alat ini akan dikembalikan dan diganti oleh peserta yang serius mengikuti program ini," jelasnya.
Launching Jakarta mandiri secara simbolis ditandai dengan pemberian alat-alat produksi pada peserta. Wakil Walikota Jakarta Barat, M Zen dan Ketua TP PKK Jakarta Barat, Inad Luciawaty Rustam memberikan alat tersebut kepada perwakilan kecamatan Cengkareng dan Tamansari.(why/aji)
20 Mei 2024