Sebanyak 14 pohon pelindung ditanam Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat di sisi lapangan sepak bola, RW 01, tepatnya dekat RPTRA Kembangan Gajah Tunggal, Kelurahan Kembangan Utara, Jumat (28/7).
Kepala Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota Kecamatan Kembangan, Wiewiet Prawitasari mengatakan, aksi penanaman pohon tersebut menindaklanjuti instruksi Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Bayu Meghantara dalam rangka penghijauan.
Selain itu, penanaman pohon tersebut juga membantu dalam mengurangi polusi udara.
"Memperbanyak tanam pohon, selain berfungsi sebagai salah satu sumber oksigen bagi kehidupan warga, juga sebagai peneduh dan penyerap polutan," tuturnya.
Terkait lokasi penanaman pohon, Wiewiet mengatakan bahwa di sekitar lapangan bola terlihat masih gersang.
"Di tanamnya pohon di lokasi karena memang masih kurang pohon. Kami kerahkan 20 petugas Tamhut untuk menanam sebanyak 14 pohon pelindung," jelasnya.
Ia menyebut, jenis 14 pohon pelindung yang ditanam adalah 11 pohon ketapang kencana dan tiga pohon bungur. Pohon tersebut di tanam persis di sisi lapangan bola, dengan jarak antara pohon 5 meter.
"Untuk perawatannya tidak sulit. Karena, bukan dari bibit tanaman. Paling tinggal disiram saja, 3 kali sehari. Kami memiliki dua mobil tangki air. Satu mobil tangki air untuk taman dan tangki mobil air untuk jalur," jelasnya.
Kegiatan penanaman pohon pelindung tersebut secara simbolis dilakukan Wakil Camat Kembangan, Trisno Mulyono, Lurah Kembangan Utara, Rudi Haryanto dan sejumlah aparatur kecamatan Kembangan. (why)