Sebanyak 120 warga dari tiga kecamatan di wilayah Jakarta Barat mengikuti kegiatan penumbuhan wirausaha industri baru tahun 2019, Senin (4/3). Masing masing kecamatan, yakni Kembangan, Kebon Jeruk dan Palmerah terdiri atas 40 peserta.
Kasudis Perindustrian dan Energi Jakarta Barat, Ery Ghazali mengatakan pelatihan yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT) itu digelar di aula kantor Kecamatan Kembangan, RPTRA Jeruk Manis Kebon Jeruk dan RPTRA Manggis Palmerah. “Mulai hari ini sampai Oktober nanti, kegiatan penumbuhan wirausaha industri baru tahun 2019 di Jakarta Barat dimulai,†ujarnya, di sela pembukaan pelatihan di aula kantor Kecamatan Kembangan.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini dilaksanakan di delapan kecamatan se Jakarta Barat dengan jumlah pelatihan sebanyak 94 kali. Pelatihan dibagi menjadi empat jenis, yakni pelatihan komoditi makanan dan minuman sebanyak 6 kali per kecamatan, komoditi fashion sebanyak 2 kali per kecamatan, komoditi kerajinan sebanyak 2 kali per kecamatan, dan pelatihan membuat sabun sebanyak 2 kali per kecamatan.
“Pelatihan ini diikuti 40 peserta per kelas dan dilaksanakan selama empat hari. Di mana tiga hari untuk pelatihan teknis produksi dan satu hari pelatihan soft skill berupa pelatihan laporan keuangan, perizinan dan kewirausahaan,†jelas Ery. “Target total peserta yang akan dilatih sebanyak 3.760 orang.â€
Diharapkan setelah ikut pelatihan peserta mempunyai keterampilan untuk memulai atau mengembangkan usahanya menjadi pelaku industri kecil menengah (IKM) di wilayah Jakarta Barat. “Untuk pelatihan pekan ini dilaksanakan serentak di tiga lokasi, yakni aula kantor Kecamatan Kembangan (makanan dan minuman), RPTRA Jeruk Manis (makanan dan minuman), dan RPTRA Manggis (fashion),†sebut Ery. (Aji)
20 Mei 2024