Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) Kota Jakarta Barat menggelar sosialisasi peningkatan pemahaman ideologi bangsa dalam rangka membangun karakter anak bangsa yang berjiwa pancasila yang diikuti 120 pelajar dan guru SMA dan SMK se-Jakarta Barat secara hybrid, Kamis (15/6).
Kepala Bidang Idewasbangpol Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Tumpal Datner mengatakan, Pancasila adalah solusi alternatif bagi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah teruji semenjak masa kemerdekaan sampai dengan masa reformasi meskipun dalam perjalananya banyak menempuh banyak cobaan.
"Sebagai ideologi negara, Pancasila menjadi alat pemersatu bagi seluruh komponen yang berbeda-beda. Sehingga setiap upaya untuk menggantikan maka akan berhadapan dengan seluruh komponen," katanya.
Sementara itu, mewakili Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Barat, Kepala Kelompok Idewasbangpol, Jan Kristian Saragih mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid tersebut diikuti sebanyak 120 peserta yang terdiri dari pelajar, guru dan kepala SMA dan SMK se-Jakarta Barat.
"Tujuan kegiatan ini, untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang betapa pentingnya menjaga dan melindungi Pancasila sebagai ideologi bangsa dari berbagai ancaman tantangan hambatan dan gangguan (ATHG) yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain," ujarnya.
Untuk diketahui, sosialisasi peningkatan pemahaman ideologi bangsa dalam rangka membangun karakter anak bangsa yang berjiwa pancasila diisi penyampaian materi oleh narasumber seperti Dir. Bina Ideologi Karakter dan Wasbang, Kementerian Dalam Negeri, Drajat Wisnu Setyawan, dengan tema materi penanaman nilai0nilai ideologi pancasila dan karakter kebangsaan.
Narasumber lainnya dari akademis, Ratiyono, dengan tema materi etika dan budi pekerti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta staf khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Dr Antonius Benny Susetyo, dengan tema materi, Pancasila dalam tindakan mewujudkan generasi muda unggul era Revolusi Industri. (why)