Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat
Jl. Kembangan Raya No.2, RT.5/RW.2, Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610.
Berita Terbaru
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakara Barat menyebar atau rilis implementasi benih nyamuk ber-Wolbachia di kantor wali kota Jakbar, Jalan Raya Kembangan No. 2, Selasa (29/4).
Rilis dilakukan di taman Walkot Farm, depan kantor wali kota. Secara simbolis Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyerahkan dua ember berisi benih nyamuk ber-Wolbachia kepada orang tua asuh, yakni dari jajaran pimpinan OPD dan PJLP kantor wali kota Jakbar. Selanjutnya ember ditempatkan/digantung di salah satu pohon area Walkot Farm.
Hadir Sekko Jakarta Barat Indra Patrianto, jajaran Sudis Kesehatan, sejumlah pimpinan OPD, Puskesmas, para lurah se Kecamatan Kembangan.
“Hari ini kami melaksanakan penyebaran nyamuk Wolbachia di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Barat serta wilayah Kelurahan Kembangan Selatan dan Srengseng,” ujar Wali Kota Uus Kuswanto.
Dijelaskan Uus, penyebaran Wolbachia dilaksanakan di Kecamatan Kembangan karena berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI wilayah tersebut salah satu kecamatan yang kasus demam berdarahnya tinggi.
Uus mengungkapkan, sebelumnya di wilayah Kecamatan Kembangan telah dilakukan penyebaran nyamuk Wolbachia sekitar enam bulan lalu di Kembangan Utara.
“Sehingga apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat bisa dijawab dengan tingkat penurunan kasus demam berdarah yang ada di Jakarta Barat terus menurun. Terutama untuk di daerah-daerah yang menjadi percontohan ini. Diharapkan hasilnya nanti akan bisa terlihat bahwa kasus demam berdarah di Jakarta Barat terus menurun,” jelas Uus.
Sebanyak 13 ember berisi benih nyamuk ber-Wolbachia disebar di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, yaitu:
Walkot Farm: 2 ember
Masjid Assahara: 2 ember
Taman Kerukunan: 2 ember
Lapangan upacara: 2 ember
Taman sebelah Masjid Assahara: 1 ember
Pos satpam masuk parkir motor: 1 ember
Pos satpam depan lobi: 2 ember
Pos satpam seberang Lippo: 1 ember
Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, menambahkan penyebaran nyamuk ber-Wolbachia di Kantor Wali Kota Jakbar juga untuk meyakinkan bahwa metode tersebut aman.
“Bahwa di kantor pusat pemerintahan saja dilakukan. Jadi warga tidak perlu khawatir, pusat pemerintahan Jakarta Barat pun dilakukan. Berarti artinya perlakunya sama. Tidak ada tebang pilih dalam tujuan baik ini. Seperti itu tujuannya,” tandas Erizon.
Lebih lanjut ia menyebut, satu ember yang disebar berisi sekitar 200-600 benih/telur nyamuk Wolbachia.
“Isinya sekitar 200 sampai 600. Kita harapkan akan menetas dalam dua minggu ini. Setelah menetas dia jadi nyamuk dewasa, dia akan keluar melalui lubang-lubang di embernya. Nah ketika keluar dia bisa berinteraksi dengan nyamuk yang lokal, kawin,” jelas Erizon.
Pihaknya juga nantinya akan melakukan evaluasi dan pengecekan ember-ember berisi Wolbachia.
“Tiap dua minggu kita lakukan servis atau penggantian telur dan lain-lain, dan kita evaluasi setelah enam bulan. Di Kembangan Utara kita lakukan setelah enam bulan, ternyata belum mencapai 60 persen. Maka kita lanjutkan sampai targetnya 60 persen,” pungkas Erizon.