Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta terus menggencarkan sosialisasi pencegahan rabies. Hal ini diupayakan dalam rangka mempertahankan wilayah Jakarta bebas rabies.
"Sambil kita melakukan pemeriksaan hewan peliharaan, pasti kita selalu mengedukasikan kepada masyarakat bahwa yang namanya mempertahankan Jakarta bebas rabies, wajib hukumnya," tutur Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Minggu (16/7).
Lebih lanjut, Suharini Eliawati memaparkan, sejatinya memang Jakarta bebas rabies, sesuai dengan ketetapan melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 566/KPTS/PD.640/10/2004 tentang Pernyataan Provinsi DKI Jakarta Bebas Rabies.
Pun begitu, Suharini Eliawati tak mau jumawa lantaran wilayah Jakarta berbatasan dengan wilayah penyangga, seperti Depok, Tangerang dan Bekasi, yang notabene rawan terhadap penularan rabies.
"Karena daerah di sekitar wilayah Jakarta, tak bebas rabies, kami tetap ikut bertanggung jawab pada kawasan itu untuk membantu memberikan dosis vaksinasi rabies," ujarnya.
Tak hanya pemberian vaksinasi, lanjut Suharini Eliawati, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan mengundang wilayah peyangga terkait penanganan rabies.
"Tentunya kita lakukan setiap 3 kali dalam setahun. Kita undang mereka untuk mengikuti rapat koordinasi penanganan rabies. Ini penting terkait lalu lintas hewan peliharaan," jelasnya.
Upaya lain yang dilakukan Dinas KPKP DKI Jakarta adalah memonitor hewan peliharaan masyarakat melalui pemasangan microchip pada hewan peliharaan jenis anjing. Microchip dipasang sebagai pendataan indentitas hewan sekaligus kesehatan.
"Ya, pernah dilakukan pada tahun 2018. Kita mengadakan chip pada anjing. kalau kucing belum. Itu pun anjing yang memang menyasar berpemilik. Biar kita mudah memantau. Tapi kalau saat ini rasa-rasanya (pemasangan chip, red) kita belum, Karena jumlah populasi hewan peliharaan luar biasa banyak dan butuh waktu juga," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Suku Dinas KPKP Jakarta Barat rutin mengadakan vaksinasi rabies di delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat. Berdasarkan data, periode Januari hingga Juni 2023, hewan peliharaan yang sudah divaksinasi rabies sebanyak 3109 ekor.
"Sampai dengan Juni 2023 sudah tervaksin 3109 ekor (34,67 %), dengan rincian anjing 622 ekor, kucing 2450 ekor, kera 24 ekor dan musang 13 ekor, " sebut Kepala Sudis KPKP Jakarta Barat, Novy C Palit.
Ia memaparkan bahwa target vaksinasi rabies tahun 2023 sebanyak 8.967 ekor. Vaksinasi terus dilakukan hingga akhir tahun dengan menyasar HPR peliharaan warga.
"Dengan rutin dilakukan vaksinasi rabies, DKI Jakarta akan tetap bebas rabies. Vaksinasi dilakukan gratis dan kami optimis sampai akhir tahun target akan tercapai,” pungkasnya. (why)