Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah Jakarta Barat bergerak cepat dalam penanganan musibah gempa Cianjur. Mereka membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana (TDB) untuk membantu warga yang terdampak gempa bumi di Cianjur.
Tim TDB dibagi dalam tiga tahapan. Tahapan pertama, Selasa (22/11), diberangkatkan tim 1 beranggota 11 personil, terdiri dari 1 pengurus, 1 staff dan 9 relawan yang ditugaskan untuk melakukan assesment, evakuasi PSP.
"Kita kirim tiga tim secara bertahap ke lokasi bencana. Pelepasan dilakukan pagi ini," tutur Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani, Selasa (22/11).
Selain pengerahan personil, PMI Jakbar juga menyertakan 1 mobil ambulans dan 2 kendaraan operasional yang nantinya berkoordinasi dengan petugas di lokasi bencana.
Tim kedua akan diberangkatkan pada Kamis (22/11). Mereka akan bertugas membawa logistik, layanan kesehatan dan PSP.
"Nanti akan kami tugaskan kembali tim 2 dan 3 yang membawa bantuan logistik, kesehatan dan PSP," tuturnya.
Tim ketiga, lanjut Beky Mardani, akan berangkat pada Sabtu (26/11) yang terdiri dari petugas logistik, tenaga medis dan psikoterapi.
Becky menambahkan, nantinya tim satu dan tim lainya akan bergantian selama bertugas di Cianjur. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka bisa bertahan lebih lama di lokasi.
"Tergantung situasi dan kondisi," jelas dia.
Tidak hanya bantuan tenaga medis, pihaknya juga memastikan siap membantu pasokan darah jika dibutuhkan. Meski begitu, PMI Jakbar belum menerima permintaan pengiriman kantong darah buat korban gempa di Cianjur.
"Kita siap berikan sesuai dengan permintaan," jelas dia.
Dengan bantuan ini, dia berharap penanganan medis bisa berjalan dengan maksimal sehingga korban luka akibat gempa bisa secepatnya pulih. (why)