Camat Kembangan, Joko Suparno bersama Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP), Novi C Palit, Kepala Seksi Taman, Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat, Wiwid Prawitasari, serta anggota DPRD DKI Jakarta, Syarifudin melakukan gerakan penghijauan dengan menanam 100 pohon produktif di lingkungan warga RT 07 RW 01, tepatnya samping RPTRA Gajah Tunggal Kembangan Utara, Kamis (10/11).
Camat Kembangan, Joko Suparno mengatakan, gerakan menanam pohon ini menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam upaya mencegah terjadinya genangan atau banjir pada musim hujan.
Ia menyebutkan, gerakan menanam pohon dilakukan di seluruh wilayah kecamatan Kembangan. Masing-masing wilayah kelurahan memiliki area untuk menanam pohon, baik tanaman produktif dan pelindung.
Untuk penanaman pohon di lingkungan RT 07 RW 01 Kembangan Utara, lanjut Joko Suparno, sebanyak 100 tanaman produktif dan 20 pohon pelindung. "100 tanaman produktif, seperti jambu jamaika, mangga dan rambutan, dari sudis KPKP Jakarta Barat, sedangkan 20 pohon pelindung dari sudis pertamanan Jakarta Barat," ujarnya.
Gerakan menanam pohon di lingkungan RW 01, Kembangan Utara, mendapat apresiasi dari anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Syarifudin. "Menanam pohon, selain menambah kualitas udara, juga mencegah terjadinya genangan atau banjir pada musim hujan. Saya mengajak kepada masyarakat untuk menanam pohon di arealnya masing-masing," tutur anggota dewan yang akrab dipanggil Bang Fery.
Sementara itu Wakil Camat Kembangan, Febriandri Suharto mengatakan, gerakan menanam pohon telah berlangsung di seluruh wilayah Kecamatan Kembangan. Jenis pohon yang ditanam adalah tanaman produktif dan pelindung.
Untuk wilayah Kembangan Utara, selain di lingkungan RW 01, penanaman pohon juga akan dilakukan di bantaran Kali Cengkareng Drain. Rencananya, jenis pohon yang ditanam adalah mahoni.
"Kami koordinasi dengan sudin pertamanan untuk menentukan area untuk menanam pohon, satu diantaranya sisi Cengkareng Drain, dengan menanam pohon pelindung," tambahnya. (why)