Warga penyandang disabiitas di wilayah Jakarta Barat mendapat pelatihan kerja. Informasi pelatihan juga selalu dipublikasikan agar diketahui luas penyandang disabilitas.
Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Kasubag TU Sudis Nakertransgi) Jakarta Barat, Nur Kholis, warga disabilitas yang ingin mendapatkan pelatihan kerja bisa langsung menghubungi pihaknya di kecamatan atau kelurahan.
"Bisa juga menghubungi kita lewat Instagram dan nanti petugas PJLP kita akan langsung menindaklanjuti," kata Nur Kholis, Selasa (4/10).
“Pada dasarnya kita sangat terbuka untuk teman teman disabilitas yang mau mengikuti pelatihan kerja, informasinya juga selalu kita publikasikan.” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan, setelah mendaftar, pihaknya akan menyesuaikan jenis pelatihan kerja yang tepat sesuai dengan kendala fisik yang dialami warga tersebut. "Misalkan, kalau tuna netra atau low vision, kan tidak mungkin kita ikutkan pelatihan SIM A. Kita akan sesuaikan kan lagi," ujarnya.
Ia menyebutkan, Sudis Nakertransgi Jakbar menyediakan beberapa jenis pelatihan. Antara lain, servis AC, SIM A, kerajinan tangan, hingga membuat kue kering dan minuman ringan.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi pada Sudis Nakertransgi Jakbar, Yasil Farabi, menambahkan pelatihan kerja untuk warga disabilitas juga dibuka oleh pihak Pusat Pelatih Kerja Daerah (PPKD) di tiap wilayah DKI Jakarta.
"Bisa juga langsung daftar ke PPKD Jakarta Barat, pasti langsung dilayani," tandasnya. (Aji)