Sebanyak 5 perusahaan di Jakarta Barat menandatangani deklarasi Penggalangan Komitmen Pembentukan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP), di ruang soewiryo, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (26/9).
Dalam sambutannya, Adkesra Jakarta Barat, Amin Haji mengatakan, jumlah pekerja perempuan di Indonesia mencapai 52,5 juta berkisar 40,5 % dan kemungkinan setiap tahunnya akan bertambah terus. Pekerja perempuan akan lebih beresiko yang berpotensi mengancam kesehatan dan produktivitas kerjanya.
“Untuk itulah, perlu upaya agar para pekerja perempuan terjamin baik keselamatan dan kesehatannya sehingga pekerja perempuan tetap produktif dan bisa mencetak generasi penerus bangsa yang sehat dan tangguh,” ujarnya.
Dikatakan Amin, di Jakarta Barat sudah melaksanakan deklarasi gerakan pekerja perempuan sehat dan produktif pada lima perusahaan antara lain, PT, ABC Interkaline, PT. Mulia Kniting Factory, PT. Ultra Primaq Abadi, PT. Mayora dan PT. Orang tua Group..
“Ini menunjukan bahwa perusahaan di Jakbar sudah mulai bergerak untuk memperhatikan keselamatan dan kesehatan para pekerjaan perempuannya,” katanya.
Sementara, Sub Koordinator Norma Kerja Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Agustin mengatakan, perlindungan pekerja perempuan diatur dalam UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang mengatur cuti haid, cuti hamil, cuti keguguran, kesempatan menyusui dan melarang mempekerjakan perempuan hamil pada tempat kerja berbahaya.
“Pekerja perempuan memilik peran ganda, sesuai kodratnya. Kami mengharapkan pada perusahaan memberikan perlindungan pekerja perempuan,” terangnya.
Ditambahkan Agustin, untuk wilayah Jakarta Barat melalui gerakan perempuan sehat dan produktif (GP2SP) di tempat kerja sepakat berkomitmen deklarasi bersama. Ada lima Perusahaan yang berkomitmen yaitu, PT BASF, PT. Prima Jaya Pantes Garment, PT. Lautan Luas, PT. PGN dan PT. JNE.
“Kali ini, lima perusahaan komitmen untuk menandatangi deklarasi bersama untuk meningkatkan kesadaran dalam peduli terhadap pekerja perempuan dalam meningkatkan produktivitas kerja,” jelasnya. (Izzu)