Suku Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Sudis Kominfotik) Jakarta Barat kembali menggelar sosialisasi Security Awareness dengan mengusung tema 'Karir di Bidang Keamanan Siber: Kebutuhan, Kualifikasi, dan Peluang di Masa Depan' di Studio Batik Kantor Wali Kota Jakbar, Rabu (25/9).
Kepala Sudis Kominfotik Jakarta Barat, Andrie Yuswanto mengatakan untuk membahas pentingnya keamanan siber serta kualifikasi yang dibutuhkan untuk memasuki bidang siber, sosialisasi digelar agar membuka pengetahuan peserta mengenai peluang dan tantangannya ke depan.
"Karir bidang keamanan siber ini mulai banyak dibutuhkan perusahaan dan industri dalam pengamanan siber," katanya.
Dikatakan Andrie, profesi Cyber Security menjadi salah satu yang dicari di industri teknologi informasi saat ini, seiring maraknya serangan siber yang semakin kompleks sehingga permintaan akan para ahli keamanan siber yang terampil dan berkualitas makin meningkat.
"Pesatnya perkembangan teknologi informasi, keamanan siber menjadi semakin penting," ujarnya.
Kepala Seksi Aplikasi, Siber dan Statistik (Astlik) Sudis Kominfotik Jakarta Barat, Nur Izzuddin mengungkapkan sosialisasi diikuti 327 peserta secara online live streaming di https://www.youtube.com/watch?v=qq8HVBNjofE
"Edisi ini kami menggugah peserta yang sedang mencari pekerjaan, bidang siber security banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk berkarir sekaligus turut serta berperan dalam mengamankan ruang siber," tuturnya.
Ia menambahkan, untuk berkarir bisa dimulai dari pendidikan di bidang keamanan siber, jalur sertifikasi dan bergabung dengan komunitas keamanan siber.
"Kalau bergabung dengan komunitas siber pengetahuannya bisa diarahkan pada hal yang positif untuk pengamanan siber," pungkasnya.
Sementara itu, Narasumber Sandiman Ahli Madya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Marcelina Tri Nastiti menjelaskan, untuk masyarakat yang akan menjadi tenaga ahli untuk pendidikannya di bidang Teknologi Informatika (TI), sertifikasi sesuai peta okupasi yang menjadi dasar industri maupun pemerintah.
"Harus belajar banyak yang bisa dimanfaatkan sesuai dengan bidangnya," tambahnya.
Untuk informasi, adapun narasumber kegiatan menghadirkan Sandiman Ahli Madya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Marcelina Tri Nastiti yang dipandu moderator, Chyntia Anastasya. (Izu)