Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko bersama tim Jumat Berfaedah sepakat menetapkan bedah rumah Aisyah (30), di Jalan Rawa Lele, RT 002 RW 10, Kelurahan Kalideres. Rumah Aisyah tidak layak huni, bahkan nyaris ambruk.
Tim Jumat Berfaedah terdiri, Ketua PD Muhammadiyah Jakarta Barat, H Abdullah Faqih, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, tiba di rumah Aisyah, sekitar pukul 11.30 WIB. Ia langsung melihat kondisi rumah Aisyah.
Rumah berukuran 60 meter persegi kondisinya sudah tidak layak huni. Bangunannya sangat rendah, bahkan terlihat mau ambruk.
"Penunjukan rumah yang akan kita bangun memang yang kita lihat secara fisik tidak layak dan membahayakan," kata Yani Wahyu Purwoko.
Kondisi tak layak huni bisa dilihat dari dalam rumah. Sebagian atap sudah ambruk, kayu pada keropos dan dinding triplek rapuh serta lantai rumah penuh ceceran tanah. Wal Kota Jakbar terlihat sangat prihatin melihat kondisi rumah Aisyah.
"Jangan sampai rumah tak layak ini masih dihuni sehingga terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Inilah yang akan kita bantu," ujar Yani.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko didampingi tim jumat berfaedah seperti Ketua Muhammadiyah Jakarta Barat, H. Abdullah Faqih, Ketua PCNU Jakarta Barat, KH Agus Salim, TNI-Polri, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat.
Di sela-sela peninjauan tersebut, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, bahwa bedah rumah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan program Jumat Berfaedah. Tahun 2022, sebanyak 136 rumah telah dibedah. Rumah yang dibedah untuk masyarakat tidak mampu.
Selain bedah rumah, lanjut Yani, program Jumat Berfaedah juga mengusung sejumlah kegiatan lainnya seperti pemberian sertifikat IMB rumah ibadah, pemberian bantuan sosial berupa santunan anak yatim, kursi roda bagi lansia, pemberian paket sayur dan lauk, dan nampo bumi atau menanam pohon anggur di tempat ibadah. (why)