Masyarakat diminta untuk mewaspadai dampak penyakit yang ditimbulkan akibat musim kemarau berkepanjangan. Satu diantaranya, penyakit menular yang disebabkan virus atau bakteri.
Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo mengatakan, penyakit menular ini mudah menyebar akibat dampak musim panas dan kemarau. Dampak lainnya juga bisa dikarenakan sulitnya mencari air bersih.
Dampak dari cuaca ini yang membuat seseorang mudah terserang penyakit menular, seperti ISPA, diare dan sebagainya."Iya kalau musim kemarau kemungkinan besar penyakit demam berdarah, kemudian rentan terhadap diare, ISPA," jelasnya ditemui di kantor Walikota Jakarta Barat,Selasa (28/8) pagi.
Meski begitu, dirinya belum mendapatkan informasi terkait permasalahan yang ditimbulkan dari dampak cuaca tersebut. "Untuk wilayah Jakarta Barat, belum terlalu ada masalah," ucapnya.
Weningtyas mengimbau kepada masyarakat agar tetap mewaspadai terhadap penyebaran penyakit menular dengan cara menjaga pola hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
"Kesadaran masyarakat akan kesehatan sangat diperlukan, seperti hiegines, menjaga sanitasi, pangannya, kemudian meminum air yang bersih dan baik. Terpenting lagi melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Bila itu dilakukan semua masyarakat bisa sehat," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024