Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryanta memonitor pemberian bantuan paket obat-obatan untuk sejumlah warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di lingkungan RW 02, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kamis (22/7). Paket obat diberikan untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan/gejala. 
"Hari ini kami memberikan bantuan obat-obatan dan sembako untuk warga kita yang terpapar covid di wilayah RW 02 Wijaya Kusuma," ujar Didit Sumaryanta yang didampingi Lurah Wijaya Kusuma, Novi Indria Sari. 
Menurutnya, bantuan paket obat-obatan serta sembako dari aparatur kelurahan Wijaya Kusuma, diberikan kepada dua keluarga yang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar covid-19. Ada dua jenis paket obat-obat yakni paket 2 dan 3. 
Paket dua berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. Sedangkan paket tiga berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. 
Sebelum paket obat diberikan, petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan memberikan keterangan terkait penggunaan obat-obatan tersebut."Sementara warga isoman pada RW lainnya sudah mendapatkan bantuan obat-obatan yang disampaikan oleh tim puskesmas," ujar Didit. 
Dalam kesempatan itu, Didit Sumaryanta menyampaikan perkembangan pelaksanaan program vaksinasi covid di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan."Untuk vaksinasi, Alhamdulillah hari ini ada 12 titik sentra vaksinasi. Lima diantaranya berkolaborasi dengan pihak sekolah, CSR, serta mobil vaksin keliling," imbuhnya. 
Untuk target, Didit mengklaim bahwa target percepatan vaksinasi sudah mencapai 93 persen. Namun bila mengacu pada data NIK (Nomor Induk Kependudukan) belum sampai 50 persen. Sehingga perlu sejumlah upaya yang harus dilakukan untuk mengejar capaian target tersebut.. 
Ia pun berharap  sekaligus mengajak semua komponen masyarakat, terutama para pelaku usaha, untuk mengadakan kegiatan vaksinasi covid secara massal."Kami berupaya menggandeng para pelaku usaha agar membuka sentra-sentra vaksin, termasuk harini sentra vaksin di sekolah untuk usia 12-17 tahun,"pungkasnya. (why)