Warga Kelurahan Angke berpartisipasi pada ajang Jakarta Innovation Award 2024 kategori Inovasi masyarakat mewakili Kota Jakarta Barat yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Provinsi DKI Jakarta di Ruang Pola Bappeda Gedung Blok Grha Ali Sadikin Lantai 2 Balaikota, Kamis (26/7).
Jakarta Innovation Awards (JIA) Tahun 2024 merupakan salah satu rangkaian pre-event Jakarta Innovation Days (JID) Expo Tahun 2024 sebagai wadah untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para inovator Kategori Masyarakat, serta diharapkan dapat menjadi suatu dorongan kepada para aktor inovasi di berbagai sektor dalam rangka menumbuhkembangkan budaya inovasi dan meningkatkan iklim inovasi di daerah Provinsi DKI Jakarta.
Mario (31) warga RW 10 Angke mengaku bangga mengikuti ajang kompetisi inovasi ini dan telah memaparkan yang dikembangkan di hadapan para juri. Inovasi yang dipresentasikan terkait pengembangan sistem hidroponik sederhana menggunakan botol galon bekas air mineral sekali pakai.
"Saya telah mengadakan eksperimen sejak 22 Juni 2022 dan membutuhkan waktu sekitar satu tahun dalam pengembangan sistem hidroponik ini. Saat ini ada delapan sistem (botol) yang dibudidayakan dengan tanaman buah," ujarnya.
Mario menambahkan, melalui implementasi sistem hidroponik ini, dia berhasil membudidayakan melon golden dan telah panen beberapa kali.
"Satu botol sistem hidroponik sederhana dapat menghasilkan 1,5-2 Kg dengan harga jual Rp. 20.000/kg," tuturnya.
Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi mengaku bangga atas capaian inovasi ini, ia berharap dapat meraih yang terbaik pada ajang tingkat Provinsi DKI Jakarta tersebut dan mendukung upaya diseminasi inovasi ini kepada warga masyarakat.
"Kami akan melibatkan masyarakat terutama Kader PKK, Posyandu, Jumantik untuk mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi ini agar masyarakat turut merasakan dampak positif yang ditimbulkan. Semoga dengan inovasi dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,," tuturnya.
Kepala Bagian Kepegawaian, Ketatalaksanaan, dan Pelayanan Publik (KKPP) Sekretariat Kota Jakarta Barat, Budiono Santoso yang juga turut mendampingi saat paparan mengatakan, ada beberapa nilai tambah dari inovasi ini.
"Dengan adanya inovasi ini, akan memberikan manfaat dalam membantu mengurangi sampah, mengurangi emisi gas buang melalui penghijauan, menjadi lahan penghasilan tambahan keluarga, mengurangi belanja buah buahan di rumah tangga, dan meningkatkan asupan gizi," pungkasnya. (Kontri)