Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi meninjau pelaksanakan kegiatan donor darah sukarela di lantai 2 kantor Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (13/8) pagi. Kegiatan ini menjadi upaya PMI Jakarta Barat dalam penyediaan kebutuhan darah.
Peninjauan kegiatan donor darah ini dilakukan bersamaan dengan peresmian penggunaan wastafel portabel cuci tangan di halaman kantor Lurah Kapuk. "Tetap semangat, ya dan jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan pakai masker," ujar Rustam sesaat memberikan movitasi kepada pendonor.
Menurut Walikota Jakbar yang juga Ketua PMI DKI Jakarta, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya PMI Jakbar dalam rangka penyediaan darah yang stoknya mulai menipis selama pandemi COVID-19.
Ia pun memberikan apresiasi kepada peserta donor yang ikut peduli demi kemanusiaan serta manfaatnya untuk kesehatan.
Lurah Kapuk, Ujang Sungkawa mengatakan, kegiatan donor darah sukarela diikuti sebanyak 82 peserta. Peserta donor umumnya masyarakat Kapuk, seperti ketua RT, RW, tokoh masyarakat, dan warga sekitar kantor kelurahan.
Kegiatan donor darah yang berlangsung di lantai 2 kantor Kelurahan Kapuk, menerapkan peosedur protokol kesehatan. Peserta donor wajib mencuci tangan dengan sabun, memakai masker serta menjaga jarak, termasuk pemeriksaan kondisi kesehatan.
Ujang menyebutkan, dari 82 peserta, 56 peserta diantaranya memenuhi syarat untuk menjalani donor darah. Sedangkan 27 peserta lainnya ditolak dengan sejumlah alasan seperti HB rendah, tensi tinggi dan rendah serta habis minum obat sakit.
Sementara itu Ketua PMI Jakarta Barat, H.Baharuddin mengatakan bahwa PMI Jakarta Barat rutin melaksanakan kegiatan donor darah sukarela. Selain Kantor Kelurahan Kapuk, kegiatan ini akan dilaksanakan pada sejumlah tempat.
Sejumlah tempat yang dimaksud di antaranya, permukiman warga 03, Kedoya Selatan, Taman Sari, dan Pegadungan. "Kegiatan ini menjadi upaya PMI Jakbar dalam memenuhi stok darah yang sangat dibutuhkan buat pasien yang memerlukan darah pada masa pandemi COVID-19." tambahnya. (why)
20 Mei 2024