Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memimpin apel kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi musim penghujan dan penyerahan bantuan sarana dan prasarana berupa perahu karet dan tenda di halaman kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (26/1) sore.
Bantuan sarana dan prasarana tersebut masing-masing diberikan kepada para camat, Kodim 0503/JB, dan Polres Jakarta Barat. Perahu karet diberikan kepada masing-masing kecamatan, sementara Kodim 0503/JB dan Polres Jakarta Barat masing-masing mendapatkan 1 perahu karet dan tenda.
"Ya, baru saja kami (tiga pilar) telah melaksanakan apel kesiapsiagaan, dilanjutkan dengan pemberian bantuan sarana dan prasarana untuk menghadapi musim penghujan, yakni perahu karet dan tenda," tutur Uus Kuswanto, usai meninjau bantuan sarana dan prasarana, berupa perahu karet dan tenda.
Menurutnya, masing-masing perahu karet dan tenda terdapat lambang tiga pilar. Ini menandakan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi dan kondisi bencana. Tiga pilar selalu siap berada di tengah masyarakat.
Bicara soal bencana, Walikota Jakarta Barat memaparkan bahwa hampir semua wilayah Jakarta Barat merupakan dataran rendah, sehingga sering terjadi genangan saat musim hujan. Kondisi itu kian diperparah dengan sistem drainase yang kurang baik.
Gubernur DKI Jakarta telah menginstruksikan kepada jajarannya di wilayah untuk menanggulangi masalah banjir, termasuk masalah genangan tidak lebih dari enam jam.
Untuk mengantisipasi persoalan tersebut, Pemkot Jakarta Barat telah melakukan sejumlah upaya, mulai dari pembuatan embung, kolam ulakan, pengurasan waduk hingga sodetan saluran. "Kami melakukan seperti, pembuatan embung di dua lokasi yakni Semanan dan Tegal Alur, sodetan saluran air di Green Garden, pembuatan kolam ulakan di Tubagus Angke, serta pengurasan lumpur waduk Bojong," ujarnya.
Untuk pembuatan embung di Semanan dan Tegal Alur, lanjut Uus Kuswanto, progresnya hampir selesai, termasuk pembuatan saluran penghubung (Inlet) dan (outlet). "Dengan adanya embung tersebut, Insyaallah bisa meminimalisir terjadi genangan." jelasnya. (why)
20 Mei 2024