Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, mendatangi Yayasan Az Zawiyah, Jalan Pengukiran Raya, Pekojan, Kecamatan Tambora, Rabu (9/2). Ia hadir ditemani Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Amin Haji, Asekbang, Imron, Camat Tambora, Bambang Sutarna, Lurah Pekojan, Syaiful Fuad Rohadi, Ketua RW 01 Pekojan, Yayasan Az Zawiyah, Muhammad, serta sejumlah pejabat Pemkot Jakbar lainnya.
Kehadiran orang nomor satu di lingkungan Pemkot Jakarta Barat tersebut disambut hangat oleh Dewan Pengawas Yayasan Az Zawiyah yang juga menjabat Ketua Rois Khatib Syuriah PBNU, Habib Ibrahim Lutfhi, sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam pertemuan itu, Walikota Jakarta Barat memberikan alat musik hadroh kepada pengurus Yayasan Azzawiyah. Alat musik ini diharapkan bermanfaat dan bisa digunakan untuk kegiatan edukasi. “Semoga bermanfaat bagi pendidikan dan kegiatan Yayasan Az Zawiyah,” ujar Yani.
Sementara itu, Habib Ibrahim Lutfi sangat berterimakasih, atas kehadiran Walikota Jakarta Barat beserta para pejabat lainnya sekaligus pemberian alat musik hadroh. "Terimakasih, Insya Allah sangat bermanfaat dan berkah. Amin," pungkas Habib Lutfi.
Habib Luthfi juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Walikota Jakarta Barat beserta jajarannya atas silaturahmi dan pemberian Alat Musik Hadroh.
Usai ramah tamah Habib Luthfi dan Walikota Jakarta Barat beserta yang lainnya melaksanakan shalat Ashar berjamaah.
Untuk diketahui, Masjid Az Zawiyah Pekojan, merupakan salah satu masjid tua di Jakarta, tepatnya di kawasan Pekojan. Masjid ini pertama kali dibangun oleh Habib Ahmad bin Hamzah Alatas pada tahun 1812 M.
Beliau adalah seorang ulama yang berasal dari Tarim, Hadramaut, Yaman. Dan juga dikenal sebagai tokoh yang memperkenalkan kitab "Fathul Mu'in" atau kitab kuning yang hingga saat ini masih dijadikan sebagai rujukan di kalangan pesantren tradisional.
Habib Ahmad bin Hamzah Alatas juga merupakan guru dari Habib Abdullah bin Muhsin Alatas, seorang ulama besar yang kemudian berdakwah di daerah Bogor. Ketika dibangun, masjid ini tidak saja merupakan sebuah bangunan untuk ibadah namun juga merupakan tempat penyelenggaraan pendidikan Islam. (why)