Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto meminta kerjasama semua pihak terkait dalam penanganan bencana di wilayah Jakarta Barat. Hal ini diupayakan agar penanganan bencana lebih tertangani dengan tuntas dan efektif.
"Saat ini kita tengah dilanda bencana. Pandemi corona, kebakaran, dan sekarang, banjir. Saya minta agar semua pihak terkait melakukan upaya dalam penanganan bencana. Kita tangani bersama agar tuntas dan efektif," ujarnya saat memimpin apel bersih-bersih di lokasi kebakaran RT 07/8, Kelurahan Kali Anyar, Jakarta Barat, Sabtu (20/2) pagi. Apel persiapan kerja bakti dihadiri Dandim 0503/JB, Kol (inf) Dadang Ismail Marzuki, Camat Tambora, Bambang Sutarna, dan Lurah Kali Anyar, Daniel Azka Alfarobi.
Walikota Jakarta Barat melanjutkan, gubernur DKI Jakarta telah memberikan arahan secara komprehensif terkait penanganan suatu bencana. Penanganan harus dilakukan sebelum (pra), saat terjadi, hingga pasca bencana.
Untuk pasca kebakaran, Ia meminta kepada petugas untuk memastikan tidak ada sampah puing-puing di lokasi kebakaran. "Saya juga sampaikan kepada camat dan lurah untuk memastikan warga yang terdampak kebakaran tercukupi kebutuhan makanan dan kebutuhan dasar lainnya," jelas Uus.
Di lokasi yang sama, Lurah Kali Anyar, Daniel Azka mengatakan kerja bakti di lokasi kebakaran RT 07/8 melibatkan ratusan personil gabungan yang terdiri dari PPSU, Sudis LH, TNI, serta warga setempat. Selain itu juga dikerahkan sejumlah armada kebersihan dari Sudis Lingkungan Hidup Jakarta Barat berupa dua truk dan 1 mobil shovel.
Mereka saling bahu membahu dan bergotong royong membersihkan puing-puing kayu dan sampah. "Sebenarnya, kami sudah lakukan bersih-bersih sejak dua hari lalu. Ya, prosentase sekitar 90 persen lokasi sudah bersih. Sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 100 kubik," jelasnya. (why)
20 Mei 2024