Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama Dandim 0503/JB, Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki serta Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, meninjau lokasi kebakaran di Jalan Angke Indah, RT 06/3, Kelurahan Angke, Jakarta Barat, Rabu (2/12) siang. Walikota ingin memastikan percepatan dalam penanganan warga yang terdampak kebakaran.
"Saya perintahkan kepada camat dan lurah untuk mengkoordinir segera penanganan warga yang terkena dampak kebakaran," tuturnya di lokasi pasca kebakaran.
Ia juga memerintahkan sejumlah instansi, seperti Sudis Sosial, Sudis Lingkungan Hidup dan Sudis Kesehatan, untuk membantu penanganan warga yang terdampak kebakaran. Penanganannya diupayakan secepat mungkin.
Percepatan penanganan bencana kebakaran juga melibatkan tenaga PPSU kelurahan di wilayah Kecamatan Tambora. "Saya juga minta PPSU kelurahan di wilayah Kecamatan Tambora turut membantu membersihkan sampah dan puing-puing kebakaran. Sehingga penanganan dampak kebakaran ini terkoordinasi dan cepat," tuturnya.
Menyinggung soal penanganan bencana, Walikota Jakarta Barat bersama unsur tiga pilar sedang merencanakan pembentukan kampung tangguh bencana. Kampung tangguh bencana dibentuk tak hanya untuk menanggulangi pandemi Covid-19, tapi juga penanganan bencana lainnya seperti kebakaran dan banjir.
"Kebetulan, kami (tiga pilar Jakbar) sudah rapat koordinasi terkait persiapan pembentukan simulasi kampung tangguh bencana. Jadi sudah kita rapatkan, tentang bagaimana cara menanggulangi bencana, seperti kebakaran, banjir dan lainnya," tambah Uus.
Sekedar diketahui, peristiwa kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk RW 03, Kelurahan Angke, Selasa (1/12) sore, mengakibatkan 24 Kepala Keluarga (KK) atau 124 jiwa terpaksa mengungsi di musholla Al Ihtihad dan posko tenda pengungsian di Jalan Angke. (why)
20 Mei 2024