Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menginginkan revitalisasi kawasan Kota Tua berdampak pada sektor perekonomian, khususnya para pelaku ekonomi dibidang pariwisata dan budaya di Jakarta Barat.
"Kami bersama warga masyarakat hadir dalam rangka mengikuti Jakarta Barat yang menjadi ikon adalah revitalisasi kota tua. Yang mana harapan kami dengan revitalisasi kota tua nanti perkembangan kawasan kota menjadi lebih baik dan diharapkan kawasan ini akan memberikan efek bagi pergerakan perekonomian, khususnya bagi pelaku ekonomi dibidang pariwisata dan budaya," tutur Uus Kuswanto, melalui video conference pada pencanangan HUT ke-494 Kota Jakarta, Senin (24/5).
Untuk wilayah Jakarta Barat, pencanganan HUT ke-494 Kota Jakarta, berlokasi di Museum Keramik, kawasan Kota Tua, Kecamatan Tamansari.
Uus melanjutkan, dengan revitalisasi kawasan Kota Tua nantinya akan menjadi pusat sejarah dan budaya serta destinasi unggulan Pemprov DKI Jakarta. "Semoga kawasan ini menjadi pusat penyebaran sejarah budaya, cagar budaya, serta destinasi unggulan Pemprov DKI Jakarta," tukasnya.
Menanggapi revitalisasi kawasan Kota Tua, Ketua Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara, Glesos Yoga Mandira memberikan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta terhadap revitalisasi kawasan Kota Tua.
"Apresiasi kami berikan kepada Pemprov DKI Jakarta atas revitalisasi yang dikerjakan yakni Kali Besar Timur dan tentunya kelanjutan revitalisasi Kota Tua. Karena kami sangat berantusias sekali untuk menyambut dan mendukungnya," ujar Yoga.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berjanji akan menuntaskan revitalisasi kawasan Kota Tua. Hal itu bisa terlaksana melalui kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah, BUMN dan swasta.
"Di kawasan Kota Tua itu ada BUMN, Pemprov DKI Jakarta, dan swasta. Ketiganya bergabung menjadi satu untuk membuat revitalisasi ini bisa tuntas. Selama ini kesulitannya, DKI (Pemprov DKI) jalan sendiri, BUMN jalan sendiri, swasta jalan sendiri. Nah sekarang direncanakan sebagai satu kawasan kolaborasi dengan membuat join venture," jelasnya. (why)
20 Mei 2024