Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi mengimbau masyarakat
selalu mewaspadai terhadap potensi penyebab kebakaran, terutama dalam penggunaan
instalasi listrik.
Kewaspadaan dini perlu diingatkan kembali karena salah satu
penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik. “Kita
selalu menunjukkan kewaspadan semua pihak, mulai dari RT, RW serta masyarakat,
terhadap wilayah-wilayah rawan kebakaran. Kewaspadaan itu lebih dimaksimalkan, pertama selalu sosialisasi
bahaya kebakaran, instalasi listrik kita pastikan sesuai standar, pemakaiannya
juga harus disiplin. Jangan sampai stop kontak bertumpuk, hingga bisa menyebabkan
kebakaran,†paparnya saat meninjau lokasi kebakaran di RW 14, Tomang, Jakarta
Barat.
Di lokasi yang sama, Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol
Hengky Haryadi menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap
peristiwa kebakaran di permukiman warga Tomang. Penyelidikan bersifat deduktif
dan induktif.
Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa kebakaran diduga berasal
dari tabung gas 3 kg pada rumah yang dijadikan warung makan. “Secara induktif,
tim laboratorium forensic akan menyelidiki di lokasi kebakaran. Sementara dari
keterangan saksi, bahwa kebakaran ini diduga dari rumah yang dijadikan sebagai
warung makan, ini berasal dari tabung gas,†ujarnya.
Aparat kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus
kebakaran yang mengakibatkan 185 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal. “Kita
masih meminta keterangan para saksi. Kita lakukan penyelidikan secara
berkesinambungan. Bisa saja, kalau mengacu pasal 187 KUHP,seperti peristiwa
kebakaran di Krukut, akibat pembakaran. Karena orangnya terganggu akalnya,â€tambahnya.
(why)
20 Mei 2024