Gubernur DKI Jakarta, Anies R. Baswedan, menginginkan pendidikan yang tuntas dan berkualitas. Ini dilakukan dalam upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang nantinya mampu bersaing dengan negara lain.
"Gubernur DKI Jakarta menginginkan pendidikan tuntas dan berkualitas. Tuntas dalam arti, anak usia sekolah dipastikan harus sekolah. Kemudian mereka yang tidak sekolah tapi ingin sekolah difasilitasi untuk sekolah. Untuk kualitas, kita ingin pendidikan, baik formal dan non formal, berkualitas. Karena saingan kita bukan hanya lokal area, tapi ke depan persaingan dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Oleh karena itu, kita ingin SDM yang unggul yang harus dipersiapkan dari sekarang,"ujar H. Rustam Effendi, Wali Kota Jakarta Barat, saat launching PKBM Vokasional Montir Motor di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Negeri 06, Meruya Utara, Kamis (12/9) pagi.
Menurut Rustam, dirinya memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. PKBM bukan hanya menyelenggarakan pendidikan serta mencetak ijazah, tapi juga disertai pembekalan ketrampilan. Semakin bagus bila saling sinergi dengan sejumlah jasa pendidikan ketrampilan serta penyediaan sarana dan prasarananya.
Pemkot Jakarta Barat melalui Sudis Tenaga Kerja dan Transmigrasi, juga mendukung mereka dalam hal penyaluran tenaga kerja. Sementara, lurah dan camat turut andil dengan memberikan sosialisasi terkait program belajar disertai ketrampilan di PKBM Negeri 06 Meruya Utara.
"Bila sosialisasi ini berjalan maka tidak ada lagi masa usia sekolah yang tidak sekolah. Tidak ada lagi pengangguran, tawuran warga, serta dampak sosial lainnya," tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Rationo, sangat mendukung inovasi yang dilakukan di PKBM Negeri 06 Meruya Utara. "Pengetahuan saja tidak cukup, maka dilengkapi ketrampilan. Sehingga ada dua manfaat yang diraih. Pertama meraih ijazah pendidikan serta sertipikat ketrampilan," ujarnya.
Ia mengharapkan, setelah launching ini akan ada pelayanan yang sama pada PKBM lainnya di wilayah Jakarta Barat.
Sementara Kepala Sudis Pendidikan II Jakbar, Uripasih menjelaskan bahwa latar belakang dilaksanakan kegiatan ini adalah rendahnya kompetensi Paket C. Ketika lulus, mereka tidak bekerja karena tidak memiliki bekal ketrampilan.
Launching vokasional Montir Motor di PKBM Negeri 06 Meruya Utara, ditandai dengan pemukulan drum serta pemberian sertipikat ketrampilan kepada sejumlah warga belajar PKBM Negeri 06 Meruya Utara. (why)
20 Mei 2024