Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama jajarannya memonitor kegiatan gerebek lumpur saluran penghubung di kawasan Utan Jati, Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Minggu (12/9). Kegiatan ini melibatkan ratusan petugas dan alat berat Sudis SDA Jakarta Barat.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, kegiatan gerebek lumpur dilakukan pada setiap wilayah di Jakarta Barat. Ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi timbulnya genangan saat musim penghujan.
Pengurasan lumpur dan sampah pada saluran penghubung juga sebagai antisipasi disfungsi saluran. "Kalau lumpur saluran air dikeruk maka volume tangkapan airnya lebih banyak saat hujan. Sehingga air bisa masuk dan tidak tergenang. Ini juga agar saluran tidak tersumbat," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan gerebek lumpur saluran ini menindaklanjuti arahan gubernur DKI Jakarta saat menggelar rapat yang dihadiri pimpinan wilayah. Gubernur meminta agar para walikota mengambil langkah-langkah strategis penanganan genangan sebelum musim penghujan.
Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakbar, Purwanti mengatakan, gerebek lumpur dilaksanakan sebagai tindaklanjut pengaduan masyarakat. Mereka mengeluhkan saluran air yang mengalami pendangkalan dan banyak sampah.
Ia mengakui saluran penghubung di kawasan Utan Jati kerap meluap saat musim hujan. Terakhir kali pengerukan saluran sepanjang kurang lebih 1 KM dilakukan pada tahun 2019.
Dalam kegiatan ini, Sudis SDA Jakbar mengerahkan sebanyak 150 petugas serta sejumlah alat berat untuk mengeruk lumpur dan sampah. "Pengerjaan ini akan berlangsung selama seharian. Besoknya akan kita lanjutkan lagi, bahkan bisa seminggu," kata Purwanti.
Dia berharap pengerukan lumpur ini bisa membuat kerja PHB lebih maksimal mengalirkan air ketika hujan deras datang. (why)
20 Mei 2024