Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun
2019, Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Barat menggelar Hari Anak
Jakarta Membaca (Hanjaba), Rabu (24/7)pagi. Kegiatan Hanjaba diisi dengan sejumlah perlombaan
yang diikuti kurang lebih 612 peserta.
Kegiatan Hanjaba kota Jakarta Barat, yang rutin
digelar setiap tahun ini dihadiri Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam
Effendi, Kepala Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan DKI Jakarta, Wahyu Hariadi, serta sejumlah pejabat Pemda DKI Jakarta.
Wali Kota Jakarta Barat, H Rustam Effendi mengatakan, Hanjaba Kota Jakarta Barat menjadi rangkaian peringatan Hari Anak Nasional
(HAN) pada 23 Juli 2019. Kegiatan ini diisi dengan berbagai perlombaan dalam upaya menumbuhkembangkan
minat membaca masyarakat.
Untuk memenumbuhkembangkan minat baca masyarakat tentunya
bisa dilakukan berbagai macam cara. “Persoalannya, saat ini anak-anak lebih suka membaca
melalui whatsapp, facebook, twiiter, dan media sosiallainnya. Ini juga termasuk
bagian membaca, tapi kita wajib arahkan mereka pada hal-hal yang positif,â€
paparnya.
Dalam kesempatan itu, Rustam Effendi juga mengomentari minimnya tingkat pendidikan yang berdampak pada kemiskinan.
“Berdasarkan data statistik, kurang lebih 25 juta orang hidup dibawah garis
kemiskinan di Indonesia. Penghasilan mereka hanya Rp 600 ribu/bulan. Sementara
angka kemiskinan di wilayah DKI Jakarta, sekitar 300 ribu orang. Banyak faktor yang
mempengaruhi orang hidup dibawah garis kemiskinan. Satu diantaranya, tingkat
pendidikan yang rendah,†ujarnya.
Pemerintah memiliki tugas untuk memutus mata rantai angka kemiskinan
dengan wujud melakukan intervensi pendidikan melalui program pendidikan berkualitas dan tuntas. “Program
berkualitas bisa dilakukan dengan memperbaiki sarana pendidikan, peningkatan
kualitas tenaga pengajar (guru), termasuk di dalamnya pengadaan sarana
perpustakaan,†jelasnya.
Menurut Rustam, perpustakaan sangat berperan penting dalam
upaya meningkatkan pendidikan. Melalui perpustakaan maka akan menghasilkan
sumber daya manusia yang unggul dan
berkualitas.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Wahyu
Hariadi mengatakan, Hanjaba dilaksanakan setiap tahun di lima wilayah serta
kabupaten di wilayah DKI Jakarta. Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan
kegemaran masyarakat untuk membaca.
Ia menilai kegemaran masyarakat untuk membaca, mulai
meningkat. Hal itu terlihat dari apresiasi yang diberikan Gubernur DKI Jakarta,
Anies R. Baswedan, pada program Baca Jakarta, selama 30 hari, pada April 2019.
“Alhamdulilah, kita mendapatkan apresiasi gubernur saat digulirkan
program Baca Jakarta, pada 143 titik di wilayah DKI Jakarta, dengan melibatkan
kurang lebih 3500 anak, 143 taman baca dan 928 relawan,â€jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sudin Perpustakaan dan Kearsipan (PUSIP)
Jakarta Barat, Tri Wahyuning Diah mengatakan, kegiatan Hanjaba yang rutin
dilaksanakan setiap tahun menyelenggarakan 3 lomba berjenjang yaitu, lomba
bercerita, lomba puisi, dan lomba pidato
bahasa Inggris.
Sedangkan dua lomba yang tidak berjenjang adalah, lomba mewarnai
dan lomba menulis esai (writing competition). “Peserta yang ikut Hanjaba Tahun
2019,kurang lebih berjumlah 612 peserta.
Melalui kegiatan ini sangat diharapkan mampu menjadi wadah penyaluran
bakat bagi generasi muda yang sedang memasuki proses menemukan jati diri,â€
jelasnya. (why)
20 Mei 2024