Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi mengajak
masyarakat peduli dalam membantu warga kurang mampu. Kepedulian masyarakat bisa
tersalurkan melalui Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) yang dikelola Bazis Jakarta
Barat.
“Ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Rumah yang
terbuat bilik atau tidak layak huni, Alhamdulillah, kini sudah layak huni. Ini
semua bukan dibangun dari dana APBD. Kalau anggaran daerah dalam skala
menyeluruh. Oleh karena itu kita manfaatkan dana ZIS. Uang ini kita kelola dari
hasil pengumpulan ZIS masyarakat, dan dikembalikan kepada masyarakat, melalui
program bedah rumah,†tuturnya saat meresmikan bedah rumah Sri Rahayu, warga RT
2/6, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Rabu (4/2)siang.
Hadir dalam peresmian itu, Asisten Kesra, Yunus Burhan,
Kepala Bazis Jakbar, Dedi Santosa, Camat Palmerah, Zeri Ronazy, Lurah Kota
Bambu Selatan, Muhadi serta tokoh masyarakat lainnya.
Menurut Rustam, dana masyarakat yang dihimpun melalui Bazis
Jakarta Barat, tak hanya untuk program bedah rumah. Tapi, bantuan lainnya,
seperti bantuan guru ngaji, marbot, beasiswa, serta sejumlah program pelatihan.
Untuk program bedah rumah, Bazis Jakarta Barat telah
mendayagunakan dana ZIS sebesar Rp 50 juta/rumah untuk satu wilayah kelurahan.
Peresmian bedah rumah Sri Rahayu ini merupakan yang ke 54 dari total 56 rumah
yang dibedah tahun 2018 di Jakarta Barat.
“Masih ada jatah dua lagi yang akan diresmikan dalam waktu
dekat ini. Ini kepedulian kita yang berasal dari bantuan dana ZIS. Kita bantu
masyarakat yang memang kebetulan rumahnya sangat sangat tidak layak,†ujarnya.
Sementara pemilik rumah, Sri Rahayu, mengucapkan terimakasih
atas bantuan yang diberikan Bazis Jakarta Barat, melalui program bedah rumah. “Saya hanya bisa bersyukur dan mengucapkan
terimakasih kepada Bazis Jakarta Barat, yang telah membantu merenovasi rumah.
Semoga segala kebaikan mendapat ganjaran Allah SWT. Saya akan merawat dan
memanfaatkan rumah ini dengan sebaik-baiknya,†paparnya.
Peresmian bedah rumah Sri Rahayu,ditandai dengan pemberian
secara simbolis kunci rumah dan potong pita. Sejurus kemudian, Walikota Jakarta
Barat, didampingi Asisten Kesra, Kepala Bazis Jakbar dan sejumlah pejabat
lainnya meninjau rumah Sri Rahayu. (why)
20 Mei 2024