Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar di ruang MH Thamrin, lantai 2 gedung kantor wali kota, Jalan Kembangan Raya no 2, Selasa (6/7) pagi.
Ia menjelaskan, pelayanan vaksin di kantor wali kota Jakarta Barat untuk membantu percepatan pencapaian vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta. “Ini dilakukan untuk membantu percepatan pencapaian vaksin di DKI. Terima kasih kepada jajaran terkait yang menyelenggarakan vaksinasi ini,†kata Uus didampingi Kasudis Kesehatan Jakbar, Kristy Wathini.
Sekadar diketahui, vaksinasi di kantor wali kota dibuka tiga kali dalam sepekan, yakni hari Senin, Rabu dan Jumat. Sedianya dimulai Senin (5/7) kemarin. Namun karena ada kegiatan lain, vaksinasi dialihkan menjadi hari ini. “Seluruh warga di Jakarta Barat silahkan datang ke kantor wali kota untuk mengikuti pelaksanaan vaksin,†ujar Uus.
Selain di kantor wali kota, sambungnya, vaksinasi juga digelar di masing-masing kelurahan se Jakarta Barat sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk membantu percepatan pencapaian vaksin di DKI. Untuk di Jakarta Barat targetnya 1,2 juta. Sekarang baru mencapai sekitar 30 persen, ada sekitar 70 persen lagi yang harus dicapai,†sebutnya.
“Mudah-mudahan adanya kolaborasi dengan menggerakan secara massif baik melalui sentra-sentra vaksin yang dilaksanakan oleh puskesmas kecamatan-kelurahan, komunitas-komunitas, relawan, masyarakat maupun parpol dalam kondisi pandemi ini sangat membantu untuk percepatan pencapaian vaksin.â€
Diungkapkan, Pemprov DKI menargetkan hingga 17 Agustus 2021 mendatang pencapaian vaksinasi Covid-19 di DKI sebanyak 7,5 juta warga. “Mudah-mudahan target itu bisa tercapai. Untuk mencapai itu perlu dukungan, kolaborasi dan kerjasama seluruh elemen masyarakat di Jakarta Barat,†tandas Uus.
Ia menambahkan, selain implemantasi pelaksanaan PPKM Darurat, vaksinasi merupakan salah satu kegiatan/program inti di masa pandemi. “Ini salah satu program atau kebijakkan untuk percepatan pencapaian vaksin dan percepatan vaksin bagi seluruh warga DKI. Ini salah satu upaya dalam rangka percepatan penaganan Covid-19 di DKI,†jelas Uus. (Aji).
20 Mei 2024