Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi meresmikan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) Beji Lintar di lokasi sementara (Loksem) Jalan 1 Maret Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Kamis (4/8) pagi. Launching ditandai penandatanganan prasasti oleh Wali Kota.
Peresmian SPLU Loksem Pegadungan sebagai upaya memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat, terutama pedagang kaki lima (PKL). Wali Kota HM mengatakan listrik memberikan banyak manfaat, tapi juga bisa membahayakan. Agar tidak membahayakan, maka dilakukan penertiban listrik dengan mengganti SPLU.
Diungkapkan, wilayah Jakarta Barat, terutama Kecamatan Tambora merupakan kawasan rawan kebakaran. Umumnya peristiwa itu disebabkan arus pendek listrik. "Kalau orang bilang korsleting listrik yang menyebabkan maraknya peristiwa kebakaran," ujarnya. Untuk itu, ia menyambut baik terobosan yang dilakukan PLN dalam memberikan pelayanan masyarakat tersebut.
Selanjutnya, Wali Kota meminta pemasangan SPLU bisa dilakukan di berbagai loksem lainnya di Jakarta Barat. "Saya bangga karena SPLU Loksem Pegadungan merupakan launching pertama di Jakarta. Untuk wilayah Jakarta Barat ada sekitar 44 Loksem, termasuk loksem di kawasan Kota Tua. Di sana ada sekitar 415 pedagang," sebutnya.
Sebelumnya General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Syamsul Huda menjelaskan launching SPLU Beji Lintar di Loksem Pegadungan merupakan yang pertama di Jakarta. SPLU Beji lintar ini mengadopsi sistem prabayar. Rencananya PLN akan memasang SPLU di 200 titik di wilayah DKI. Target pemasangan SPLU ini selesai pada 27 Oktober 2016, yang merupakan hari listrik nasional.
Selain SPLU Loksem Pegadungan, PLN distribusi Jakarta Raya juga memasang SPLU di sejumlah titik, yakni Menteng, Bandengan, Bulungan, Kebon Jeruk, Ciputat, Bintaro dan lainnya. "Ada sekitar 26 titik yang dipasang SPLU hari ini," sebutnya. (why/aji)
20 Mei 2024