Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi meminta pengadaan lahan dan pembangunan gedung kantor Kelurahan Jembatan Lima dan Jembatan Besi Kecamatan Tambora terealisasi tahun ini.
Menurutnya, pengadaan lahan dan pembangunan dua gedung kantor kelurahan itu telah dianggarkan dalam APBD DKI tahun 2018. "Dua gedung kantor kelurahan ini belum standar. Saya minta Camat Tambora bersama lurah Jembatan Besi dan Jembatan Lima bekerja maksimal sehingga pengadaan lahan untuk kantor kelurahan itu bisa terealisasi tahun ini," imbuh Wali Kota, Rabu (10/1). Lebih lanjut dikatakan, lahan baru yang dibutuhkan untuk pembangunan dua kantor kelurahan itu minimal seluas 2.000-3.000 meter persegi. "Anggaran pembebasan lahan yang dialokasikan adalah harga apprasial, bukan pasar," jelasnya. Setelah pengadaan lahan selesai, dilanjutkan tahap berikutnya, yakni perencanaan dan pembangunan.
Ia juga meminta instansi terkait membantu penyusunan perencanaan. "Saya minta PMPTSP (Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ) dan Cipta Karya, Tata Ruang Pertanahan DKI dapat membantu penyusunan perencaan bisa selesai pada pertengahan tahun ini. Setelah itu digelar lelang pembangunan dua gedung kantor kelurahan dan bisa rampung akhir tahun 2018," katanya.
Sementara itu Lurah Jembatan Besi, Agus Mulyadi, menjelaskan hingga kini pihaknya terus berupaya mencari lahan milik warga untuk pembangunan gedung kantor kelurahan baru. "Sebenarnya lahan sudah tersedia, namun pemilik masih bertahan meminta harga pasar. Kami juga masih mencari lahan lainnya yang bersedia dibebaskan dengan harga apprasial, bukan pasar," ujarnya. (why/aji)
20 Mei 2024