Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi meminta 56 lurah dan delapan camat di wilayahnya bekerja sama dengan tim OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneursip) Masjid.
"Semua masjid dan potensi warga yang berada di sekitarnya didata. Program ini bisa membuka lapangan kerja baru dan hasilnya untuk memuliakan masjid," ujar Wali Kota Anas didampingi Wakil Wali Kota HM Zen dan Seko H Eldi Andi, Rabu (28/3). Ia berharap, melalui program OK OCE ke depan kesejahteraan masyarakat di Jakarta Barat semakin baik. Ia juga mengimbau instansi terkait berperan aktif dalam menyukseskan program tersebut.
Sebelumnya, ketua Yayasan OK OCE Masjid, Musa, mengatakan pihaknya memiliki visi masjid menjadi pusat gerakan pemberdayaan ekonomi umat dan remaja sebagai motor penggerak. "Selama ini masjid lebih dikenal tempat sholat dan mengaji, itu benar. Tapi, bagaimana masjid juga bisa diberdayakan untuk berbagai macam kegiatan terutama ekonomi," katanya, saat sosialisasi tim OK OCE Masjid, di kantor wali kota Jakarta Barat, Selasa (27/3) kemarin.
Lebih lanjut dikatakan, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membangun melalui suatu gerakan bukan tersentral dari Pemprov DKI. "Kita mengajak semuanya. Warga, pengurus masjid, dan pemerintah untuk membeli produk UKM agar mereka bisa berkembang," ujarnya. Menurutnya, program OK OCE masjid akan terus digaungkan ke seluruh Jakarta.
Untuk itu, pihaknya pada tahap awal akan mendata potensi ekonomi yang dimiliki warga di sekitar lingkungan masjid. "Kami optimistis dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun ke depan, pengembangan ekonomi umat berbasis UKM ini bisa berkembang pesat. Kita juga akan mengajak warga saling bekerja sama dalam bidang usaha," pungkasnya. (why/aji)
20 Mei 2024