Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi menutup kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tingkat Jakbar 2016, di gedung Siti Maryam, Jalan Kedoya Raya, Kelurahan Kedoya Utara, Kamis (29/9) pagi. TMKK yang dibuka sejak Mei 2016 ini memberikan sejumlah layanan masyarakat, seperti pengobatan umum, perawatan gigi, layanan KB, pembagian sembako, dan lainnya.
Penutupan TMKK diisi dengan pencanangan kampung KB Kedoya Utara. Pencanangan ditandai dengan pembacaan deklarasi kampung KB Kedoya Utara. Pada sambutannya, Wali Kota HM Anas Efendi menjelaskan Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, seperti bidang kesehatan melalui program Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Dikatakan, Gubernur DKI Jakarta tidak ingin lagi melihat atau mendengar ada orang sakit tidak bisa berobat karena tidak memiliki uang. "Pak gubernur tak ingin ada warganya sakit. Karena pemerintah telah memberikan KJS untuk layanan kesehatan," tandas Wali Kota. Selain KJS, ada juga layanan pendidikan melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP), agar seluruh anak di Jakarta bisa sekolah.
terkait pencanangan kampung KB, ia mengingatkan agar pencanangan tidak dijadikan hanya sebagai simbol saja. Tapi harus dilaksanakan.Terlebih Presiden telah menuliskan pesan agar masyarakat aktif dalam program KB.
Sementara itu Dandim 0503 Jakarta Barat, Letkol (inf) Wahyu Yudhayana, menjelaskan kegiatan TMKK dimulai sejak bulan Mei 2016 lalu. Dikatakan, TMKK memiliki beberapa kegiatan, di antaranya pelayanan KB, pengobatan umum, perawatan gigi, pembagian sembako dan sebagainya. Sejak dibuka Mei lalu, warga yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan TMKK mencapai sekitar 2015 orang.
"Implant gigi 298 orang, pengobatan umum 350 orang, donor darah 100 orang, pembagian sembako 1.000 orang, nikah massal dua pasangan dan akseptor KB 265 orang," sebut Dandim. Penutupan TMKK ditandai dengan pelepasan balon dan peninjauan sejumlah layanan kesehatan, seperti pelayanan KB dan lainnya. (why/aji)
20 Mei 2024