Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Efendi mendatangi kantor Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Rabu (17/10) pagi. Ia datang untuk meninjau pelaksanaan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang dilakukan KPU Jakarta Barat.
Dalam peninjauan itu, Rustam juga melakukan pengecekan namanya dalam daftar pemilih tetap di wilayah Meruya Utara. "Program GMHP yang dilakukan serentak di wilayah Jakarta ini sangat positif. Karena ini dilakukan sebagai upaya menjaring masyarakat untuk mendapatkan hak pilihnya pada pemilu 2019 mendatang," ujarnya.
Menurutnya, program GMHP ini tidak hanya dilakukan di kantor pemerintahan, tapi juga bisa dibuka pada pusat-pusat keramaian, seperti mall, pasar tradisional, dan sebagainya. Program ini berlangsung dari 1-28 Oktober 2018.
Melalui program GMHP, partisipasi masyarakat pada pemilu 2019 nanti akan meningkat. "Semoga partisipasi pemilih meningkat yang dulu sekitar 70 persen, nantinya bisa mencapai target 77 persen pada pemilu 2019," tuturnya yang didampingi Camat Kembangan, Agus Ramdhani, Lurah Meruya Utara, Pangestu Aji, Ketua KPU Jakarta Barat, perwakilan PPK dan PPS.
Di tempat yang sama, Lurah Meruya Utara, Pangestu Aji Swandhanu menjelaskan daftar pemilih tetap di wilayahnya sebanyak 33.175 orang, terdiri atas 16.475 pria dan 16.700 perempuan.
Sekadar diketahui, KPU DKI Jakarta melaksanakan program GMHP serentak dilakukan di wilayah DKI. Program ini tersebar di 318 lokasi yakni 267 kantor Panitia Pemungutan Suara (PPS), 44 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 6 kantor KPU Kabupaten atau Kota dan 1 KPU Provinsi DKI Jakarta. Program berlangsung mulai 1 Oktober sampai 28 Oktober 2018.
Selama program berlangsung, pemilih yang belum terdaftar atau ingin melaporkan perbaikan data dapat mengunjungi kantor kelurahan dengan membawa KTP EIektronik dan Kartu Keluarga.Program ini dibuat untuk mempermudah pelayanan saat hari pemungutan suara yang berlangsung pada 17 April 2019. (why/aji)
20 Mei 2024