Gerebek lumpur di wilayah Kecamatan Kembangan Jakarta Barat digelar di sepanjang saluran penghubung (PHB) Jalan Bazoka, RW 02 dan 06 Kelurahan Joglo, Ahad (14/11).
Kegiatan diawali apel yang dipimpin Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko. Diikuti sekitar 300 personel gabungan Sudis Sumber Daya Air (SDA), Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), Lingkungan Hidup (LH), PPSU se Kembangan, Satpol PP, TNI-Polri, unit terkait lainnya, tokoh masyarakat dan warga setempat.
Hadir di lokasi, Asekbang Imron Sjahrin, Aspem Yunus Burhan, Camat Kembangan Joko Mulyono, Kasudis SDA Jakbar Purwanti Suryandari, Kasudis Tamhut Djauhar Arifien, Lurah Joglo Matrulloh dan sejumlah pimpinan SKPD/UKPD. Kegiatan juga dihadiri lurah dan camat dari wilayah Kecamatan Larangan dan Karang Tengah Kota Tangerang.
Usai apel, Wali Kota Jakbar Yani Wahyu Purwoko beserta jajaran dan pejabat wilayah Kota Tangerang meninjau pelaksanaan gerebek lumpur dan kondisi saluran PHB dari Jalan Bazoka hingga menyusuri Kali Cantiga/Gebyuran. “Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu, dalam rangka antisipasi memasuki musim penghujan,” jelas Yani.
Lebih lanjut dikatakan, gerebek lumpur yang dilakukan secara terpadu melibatkan personel gabungan unit-unit teknis terkait tingkat kota dan kecamatan-kelurahan rutin dilaksanakan di seluruh wilayah Jakarta Barat terutama setiap hari Minggu. Tujuannya untuk antisipasi dan kesiapan musim penghujan.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi. “Kita juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama mengantisipasinya. Jadi, perlu kita antisipasi, persiapkan dengan sematang-matangnya sehingga dampak atau risiko terhadap bencana atau dampak musim hujan bisa diminimalisir,” imbuhnya.
Saat meninjau pertemuan saluran PHB dan saluran dari wilayah tetangga dengan Kali Cantiga, Yani meminta segera dilakukan pengerukan gundukan tanah serta tumpukan batu yang ada di saluran. Ia juga minta dibangun pintu air di lokasi PHB Jalan Bazoka untuk pengendalian air sebagai upaya mengatasi genangan dan banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Sementara itu, Kasudis SDA Jakbar Purwanti Suryandari menambahkan pihaknya mengerahkan sekitar 50 Satgas SDA dan tujuh armada truk. “Saluran PHB yang dikeruk kiri dan kanan, panjangnya sekitar 1 kilometer dengan lebar 2,5 meter. Kita juga turunkan satu ekskavator kecil untuk mengeruk lumpur,” tuturnya. (Aji)