Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko bersama UKPD terkait mengendarai motor meninjau sejumlah genangan yang terjadi di dua wilayah kelurahan yakni Kelurahan Tegal Alur dan Kamal. Dua wilayah itu masih tergenang akibat luapan Kali Semonggol.
"Untuk kawasan RW 01 Kamal dan Tegal Alur, kita pastikan masih tergenang. Kenapa? Ini yang harus kita evaluasi. Padahal pompa polder Kamal, telah kita ujicobakan sejak senin lalu," kata Yani, didampingi Kepala Suku Dinas SDA Jakbar, Purwanti.
Dikatakan Yani, Kondisi berbeda ketika melihat rumah pompa polder Kamal. Pihaknya akan melakukan pembersihan kali semogol dengan dikeruk supaya debit air lancar.
"Saya lihat ujung Kali Semongol yang masuk Kamal Muara, justru sudah rendah dengan sedotan yang sangat kencang. Sementara debit air kali Semonggol yang ada di wilayah Tegal Alur sampai Citra, masih tinggi, sehingga terjadi luapan. Ini yang menjadi evaluasi baik tersier, sekunder maupun primernya," ujar Yani.
Pihaknya juga mengecek kondisi saluran penghubung yang terlihat masih meluap di RW 06, Kelurahan Kamal, Jakarta Barat.
"Untuk wilayah RW 03, 04 dan 06 Kelurahan Kamal, sebrang tol, setelah dicek ada saluran penghubung yang memang ujungnya meng-crossing bawah jalan tol. Saya lihat dan pastikan memang alirannya kurang deras," tutur Yani.
Yani akan mengambil langkah strategis untuk mengatasi permasalahan drainase tersebut. Dengan mengundang pihak pengelola tol yakni Jasa Marga, Pemkot Jakarta Utara, dan Pemkab Tangerang.
"Bersama tim SDA, kita laporkan kondisi ini kepada Pemprov DKI Jakarta. Setelah itu kita berencana mengundang mereka karena saluran penghubung ini berada di tiga wilayah, yakni Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kabupaten Tangerang. Saluran penghubung ini juga untuk mengalihkan aliran air yang berada di tiga kawasan tersebut. Oleh karena itu kita mengundang mereka supaya kita carikan solusinya sehingga penanganan banjir di kawasan hulu ini bisa terkendali," pungkasnya (why)