Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat gencarkan penanaman pohon pada sisi sepanjang Kali Mookervaart di Jalan Daan Mogot Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (30/4).
Secara Simbolis Wali Kota Jakbar, Uus Kuswanto bersama jajaran menanam pohon tabebuya. Hadir pula Wakil Wali Kota Jakbar, Hendra Hidayat, Sekko Jakbar, Indra Patrianto, para Asisten, para Lurah, Camat Kalideres dan Cengkareng.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, penanaman pohon tersebut menindaklanjuti arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam rangka memanfaatkan lahan kosong tidak efektif untuk dimanfaatkan untuk penghijauan.
"Sesuai arahan Pj Gubernur, bahwa lahan kosong untuk segera dihijaukan. Dinas Tamhut DKI Jakarta sudah menyiapkan pohon untuk ditanam termasuk di Jakarta Barat ini," katanya.
Dikatakan Uus, Di Jakarta Barat fokus penanaman pohon di jalan Daan Mogot sepanjang 4 Kilometer mulai dari Cengkareng hingga perbatasan kota Tangerang. Untuk jenis pohon Tabebuya yang kuat dan kokoh dengan ketinggian 5 meter.
"Ditargetkan 1000 pohon, saat ini dalam kurun waktu 2 minggu sudah 350 pohon yang ditanam," pungkasnya
Lebih lanjut, Uus menambahkan, penanaman pohon di Jalan Daan Mogot tersebut sesuai permintaan Pj Gubernur pada saat peninjauan lapangan pada bulan Ramadan menjelang Idulfitri lalu. Nantinya pada Bulan Mei sudah ditanam semua dan hijau kawasan itu.
Sesuai dengan yang sudah dilakukan Kasudin Tamhut Jakbar, pada bulan Mei sudah tertanam semua dan hijau, pohon yang ditanam tidak membahayakan yaitu jenis pohon tabebuya.
"Kita lihat sepanjang Kali Mookervaart masih gersang, mudah-mudahan nanti tumbuh sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar, dan pada dua bulan kedepan kelihatan hijau royo- royo," ujarnya.
Diharapkan Uus, yang menjadi harapan Pj Gubernur DKI akan terwujud dan terealisasi, lahan kosong bisa dimanfaatkan. Selain itu, tambah Uus bisa menjadi edukasi bagi masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan bercocok tanam.
"Kedepan Jakarta akan lebih baik lagi, dengan adanya penanaman pohon akan mengurasi polusi udara dan warga Jakarta menjadi tenang dan tentram bisa menikmati lingkungan yang rapi dan tertata," harapnya. (Izzu)