Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko memimpin apel kader Dasawisma, Jumantik dan PKK se Kecamatan Kalideres, Rabu (16/11) pagi.
Apel dalam rangka sinergitas tingkatkan interaksi dan kepedulian sosial itu digelar di halaman kantor kecamatan setempat. Hadir Seko Jakbar, Iin Mutmainnah, sejumlah pimpinan unit tingkat kota dan aparat wilayah setempat.
Pada sambutannya, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan permasalahan yang berhubungan dengan bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat sering dijumpai di wilayah. Selama ini sejumlah permasalahan dapat ditindaklanjuti secara cepat oleh pemerintah di tingkat kelurahan, kecamatan maupun tingkat kota.
“Hal ini tidak terlepas dari cepatnya masyarakat memberikan input, masukan ataupun pengaduan terkait mutu pelayanan Pemrov DKI Jakarta di bidang kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Meski demikian, sambungnya, masih terdapat masalah di tingkat warga yang muncul tanpa diketahui oleh para tokoh di wilayah, baik itu RT, RW, FKDM, LMK, PKK maupun kader jumantik atau dasawisma sehingga hari ini menjadi hal yang harus kita benahi.
Lebih lanjut dikatakan, ada 2.468 orang kader dasawisma dan 827 orang kader jumantik se Kecamatan Kalideres. Jika kader dasawisma, kader PKK dan kader jumantik memaksimalkan perannya dalam mendata, menyuluh dan menggerakkan masyarakat dalam mendukung program di wilayah, Insyaa Allah tidak akan lagi ditemukan masalah yg genting di wilayah karena semua potensi warga sudah bergerak bersama melakukan deteksi potensi permasalahan wilayah sejak awal.
Minggu lalu, lanjut Yani, sebagian yang hadir disini mungkin mendengar adanya peristiwa meninggalnya 4 orang di wilayah Citra 1 Kecamatan Kalideres tanpa diketahui oleh warga di sekitar tempat tinggalnya.
“Terlepas bahwa warga tersebut tinggal di wilayah kompleks, namun meninggalnya warga yang baru diketahui 3 minggu kemudian menandakan mulai lunturnya nilai sosial dan interaksi antar warga. Bahwa ada permasalahan wilayah yang tidak terdeteksi oleh kader jumantik dan kader dasawisma menjadi hal yang tidak bisa disanggah,” tandasnya.
Untuk itu, ia mengimbau dan mengajak seluruh kader untuk selalu peduli, berkunjung dan lebih meningkatkan interaksi serta kepedulian sosial terhadap lingkungan warga sekitarnya.
“Dalam melakukan sosialisasi dan pemantauan dari rumah ke rumah, jika ada warga yang menolak didatangi rumahnya maka segera dilaporkan ke lurah masing masing secara berjenjang,” imbuh Yani. (Aji)