Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi meminta seluruh satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD) terlibat dalam penanganan kawasan unggulan di wilayahnya.
Menurutnya, jika SKPD/UKPD terkait tidak kompak alias sendiri-sendiri tanpa koordinasi dalam melaksanakan kegiatan pembangunan di kawasan unggulan, maka hasilnya tidak akan maksimal dan permasalahanya tak kunjung selesai. Untuk itu, ia minta penanganannya harus bersama-sama, saling mendukung dan melengkapi.
Ada beberapa kawasan unggulan di Jakarta Barat, yakni Sentra Primer Baru Barat (SPBB) Kembangan, Sentra Ikan Hias Cupang Slipi, Hutan Kota Rawa Buaya dan Sentra Flora Fauna (Flona) Semanan. “Soal kawasan unggulan SPBB, semua SKPD/UKPD ikut andil di situ, bahas bersama rumusannya,†imbuh Rustam saat membuka Forum UKPD 2019, di ruang pola kantor wali kota, Kamis (14/3).
Lebih lanjut ditegaskan, dalam penanganan kawasan unggulan harus menyeluruh. SKPD/UKPD terkait semuanya terlibat. “Jangan sendiri-sendiri, perlu di-mapping masalahnya apa saja, SKPD/UKPD mana saja yang terlibat. Jangan trotoar SPBB dibagusin, tapi parkirnya, tamannya, penataan pedagang dan lainnya tidak dilakukan. Nggak akan tuntas permasalahannya,†tukas Rustam.
Begitu juga dengan sentra ikan cupang Slipi yang menurutnya akses menuju lokasi masih sempit. “Sentra cupang Slipi bukan hanya tempat dan ikannya yang diperhatikan, tapi kawasannya juga, aksesnya sempit. Sentra Flona Semanan dan Hutan Kota Rawa Buaya juga harus jelas, penanganannya harus terpadu. Inilah perlunya connecting antar SKPD/UKPD,†tandas Rustam. (Aji)
20 Mei 2024