Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi meminta semua saluran air di wilayah terpelihara dengan baik.Pastikan itu untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yakni banjir.
"Kita tampilkan ini semua (apel siaga bencana-red) dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terburuk, bilamana terjadi bencana banjir di Jakarta Barat. Persiapan ini perlu. Setidaknya, sebelum itu terjadi, saya minta semua saluran harus terpelihara dengan baik, tidak tersumbat dan bebas dari endapan lumpur serta sampah," tuturnya usai memimpin apel kesiapsiagaan bencana, di halaman kantor wali kota, Jalan Raya Kembangan no 2, Selasa (6/11) pagi. Apel melibatkan unit teknis, seperti Sudis SDA, Lingkungan Hidup, Bina Marga, Satpol PP, Perhubungan, Gulkamart, hingga polisi dan TNI.
Menurutnya, antipasi kemungkinan terburuk itu harus disiapkan sedini mungkin. Masing masing petugas memiliki tugas dan tanggungjawabnya. Seperti petugas Sudis SDA yang bertugas mengurusi pompa air dan pengurasan lumpur saluran air, Sudis LH yang menangani masalah sampah, hingga PPSU, aparat tingkat kelurahan dan kecamatan dalam mengatasi masalah kebersihan lingkungan.
Dalam apel tersebut, Rustam juga meminta kesiapan para petugas dalam urusan peralatan dan logistik. Mereka nantinya akan ditempatkan pada lokasi terdekat dengan bencana. Selain itu, memastikan titik/tempat posko pengungsian, kesehatan dan dapur umum.
Ia menyebutkan ada tiga upaya yang dilakukan dalam penanganan suatu bencana. Yakni, persiapan sebelum bencana, bencana, dan pasca bencana. "Kesiapan itu harus dimulai saat sebelum bencana, apa yang dilakukan. Saat terjadi bencana, apa yang dilakukan. Dan pasca bencana, apa yang harus dilakukan," paparnya.
Terkait titik rawan bencana, wali Kota juga meminta para lurah dan camat untuk memetakan lokasi/titik rawan bencana di wilayahnya masing masing. Setidaknya, ini akan membantu meminimalisir kemungkinan bencana banjir yang meluas. "Kita memang tak berharap banjir, tapi kemungkinan terburuk itu harus kita siapkan. Makanya segala persiapan ini kita harus siapkan dari sekarang. Kita sinergikan kekuatan kita ini. Kita bagi tugas. Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah ada. Sehingga bilamana terjadi banjir, sekecil apapun bentuknya kita sudah siapkan," imbuhnya.
Usai apel, Wali Kota H Rustam Effendi beserta Wakil Wali Kota M Zen dan para pimpinan SKPD/UKPD peninjauan kesiapan armada serta perlengkapannya. WalicKota juga meninjau posko siaga bencana, yang berada di samping lobi kantor wali kota Jakbar. Di posko siaga bencana, Wali Kota Rustam Effendi kembali memastikan kesiapan petugas. "Pastikan ada petugas piket, karena semua koordinasi terkait bencana, bersumber di sini. Saya minta juga plang nama posko diperbesar. Agar bisa terlihat jelas, kalau ini posko siaga bencana wali kota," tandasnya. (why/aji)
20 Mei 2024