Untuk mempercepat pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta sentra vaksin diperbanyak, terutama di wilayah kecamatan yang belum mencapai target.
Jajaran Suku Dinas Kesehatan (Sudiskes) Jakarta Barat diminta kerjasama/berkolaborasi dengan pihak swasta terkait sentra vaksin dengan kapasitas besar. Uus menyebut dari delapan kecamatan di wilayahnya tiga di antaranya belum mencapai target, yakni Kecamatan Kalideres, Cengkareng dan Tambora.
“Untuk tiga wilayah kecamatan yang belum tercapai, saya minta Sudiskes bersama pihak swasta dan lainnya untuk dibuatkan sentra vaksin,†imbuh Uus, saat rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19, di ruang pola kantor wali kota dan diikuti secara virtual oleh camat, lurah, kepala puskesmas kecamatan-kelurahan, kepala UPT Gelanggang Remaja dan unsur terkait lainnya, Ahad (20/6).
Diungkapkan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan sebelum 17 Agustus 2021 vaksinasi Covid-19 sudah tercapai 7,5 jiwa. “Untuk target harian wilayah kota sekitar 23 ribu. Itu yang menjadi target kita,†jelas Uus. Untuk itu, dilakukan upaya-upaya untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Di antaranya, membuka pos vaksin di hari Sabtu/Minggu, meningkatkan jumlah SDM dengan kerjasama organisasi profesi; IDI, IBI, PPNI, menggandeng Nakes dari RS/Klinik/Kakesdam, sosialisasi cara pendaftaran vaksin kepada masyarakat luas via JaKI, link layanan dan lainnya.
Termasuk kerjasama dengan pihak swasta terkait sentra vaksin dengan kapasitas besar. Saat ini sentra Vaksinasi Covid-19 di wilayah Jakarta Barat terdapat di Lippo Mal Puri, Mal Taman Anggrek, Mal Neo Soho, Sun City, Slipi Jaya, Mal Matahari Daan Mogot dan GOR Tanjung Duren.
Sedang Faskes Pelaksana Vaksin Gotong Royong, yakni RS Pelni, RS Ciputra Kalideres, RS Hermina Kalideres, RSPI Puri Indah, RS Siloam Kebon Jeruk, RS Anggrek Mas, RS Cendana, RS Grha Kedoya, Klinik Bakti Timah Palmerah dan Klinik Atlanta Tambora. (Aji)
20 Mei 2024