Selain kesiapan sarana prasarana penanganan banjir seperti pompa dan pintu air, keselamatan warga merupakan hal paling penting dalam penanggulangan banjir di wilayah Jakarta Barat.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, menegaskan hal utama yang harus menjadi prioritas dalam penanganan banjir adalah evakuasi warga terdampak banjir.
“Di luar dari segala persiapan yang ada, hal pertama yang harus diutamakan adalah keselamatan warga," tandas Yani, saat memeberikan arahan kepada para kepala SKPD/UKPD, camat dan lurah se Jakarta Barat, di ruang pola, kantor wali kota, Kamis (20/10) sore.
Lanjut Yani, prioritas tersebut untuk memastikan warga korban banjir dalam keadaan selamat, mendapat bantuan pangan dan sandang yang cukup untuk melanjutkan kebutuhan hidup. Yani mengaku pihaknya telah memerintahkan seluruh jajaran kecamatan dan kelurahan untuk memetakan titik rawan banjir di wilayah masing masing.
Selain itu, ia juga memerintahkan seluruh jajaran pejabat wilayah (camat-lurah) untuk mempersiapkan titik evakuasi dan pos pengungsian untuk korban banjir di setiap wilayah.
"Jadi, harus disiapkan titik evakuasi dan tempat pengungsian harus terkoneksi dengan baik. Posisi dapur umum untuk pendistribusian makanan dan obat obatan yang diperlukan warga yang terkena dampak banjir.” tandasnya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Sudis Kesehatan dan Sudis Sosial Jakbar untuk memastikan bantuan dan layanan kesehatan bagi para korban banjir tersedia. Dengan upaya tersebut, dia memastikan warga terdampak banjir akan mendapatkan layanan kesehatan, tempat istirahat dan asupan pangan yang baik. (Aji)