Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi meminta posko bersama Pilkada 2017 di lantai 2 gedung B kantor wali kota selalu siap. Menurutnya, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah posko di lima wilayah kota.
"Sewaktu-waktu, Plt gubernur akan melakukan pengecekan secara mendadak ke posko pilkada, atau posko bencana. Bisa juga pos siskamling, menjelang pilkada," ujar Wali Kota, saat memimpin rapim tingkat kota, Selasa (29/11).
Ia pun meminta setiap hari posko harus dijaga personel. Jangan sampai ada posko yang kosong, termasuk pos siskamling pada tiap tiap RW dan RT. Plt gubernur DKI juga menyampaikan peran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang aman dan kondusif menjelang pilkada. “Jangan terprovokasi apalagi terhasut oleh kepentingan tertentu,” imbuhnya.
Terkait aksi damai 2 Desember 2016, sambungnya, Plt Gubernur mengingatkan tidak ada PNS yang tidak masuk. "PNS semua masuk, tak ada libur berkaitan aksi damai. Saya minta Kepegawaian, Ketatalaksanaan dan Inspektorat untuk memantau PNS pada hari Jumat, 2 Desember 2016. Jika tidak masuk, berarti menerima sanksi," tandas Wali Kota.
Wali Kota juga kembali mengingatkan PNS untuk menjaga netralitasnya dalam Pilkada DKI 2017. Tidak terprovokasi, apalagi ikut kampanye salah satu pasangan calon gubernur DKI. Sedang Satpol PP diminta berkoordinasi dengan Panwas dan KPU Jakbar saat memperbaiki alat peraga kampanye yang jatuh/roboh. "Pokoknya harus koordinasi dengan KPU atau Panwaslu saat membenahi alat peraga kampanye yang jatuh," katanya. (why/aji)