Wali Kota Jakbar Minta Pembangunan Trotoar

Nur Izzuddin

12 Juli 2016

Perekonomian

810

Gubernur DKI Jakarta menginginkan pembangunan trotoar pada setiap jalan. Termasuk, meminta kewajiban para pengembang membangun trotoar. Permintaan gubernur itu disampaikan Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi saat memimpin rapat kordinasi wilayah di Ruang Pola, kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (12/7) pagi.

Menurut Wali Kota, permintaan pembuatan trotoar jalan ini dilakukan di seluruh jalan. "Beberapa rapim sebelumnya, saya sudah meminta untuk membuat trotoar depan kantor walikota, jalan kembangan raya," paparnya. Mengenai kewajiban pengembang, Anas menjelaskan, gubernur sangat menekankan kepada para pengembang untuk membangun trotoar jalan. Kewajiban pengembang itu nantinya di atur dalam suatu aturan dan kebijakan.

Tak hanya trotoar jalan, Pemda DKI Jakarta juga mempersilahkan para perusahaan yang memiliki CSR untuk membantu pemerintah dalam merawat taman di Jakarta. "Mempersilahkan perusahaan yang ditunjuk sebagai bapak angkat untuk mengurus dan merawat taman yang kering dan tak terawat. Kalau ada, nanti bisa diusulkan langsung ke gubernur," tambahnya. (why/aji)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menginginkan pembangunan trotoar pada setiap jalan. Termasuk, meminta kewajiban para pengembang membangun trotoar.

Permintaan gubernur DKI Jakarta itu disampaikan Walikota Jakarta Barat, HM Anas Efendi saat memimpin rapat kordinasi wilayah di Ruang Pola, kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (12/7) pagi.

Menurut Walikota Jakbar, permintaan pembuatan trotoar jalan ini dilakukan di seluruh jalan. "Beberapa rapim sebelumnya, saya sudah meminta untuk membuat trotoar depan kantor walikota, jalan kembangan raya," paparnya.

Mengenai kewajiban pengembang, Anas menjelaskan, gubernur sangat menekankan kepada para pengembang untuk membangun trotoar jalan. Kewajiban pengembang itu nantinya di atur dalam suatu aturan dan kebijakan.

Tak hanya trotoar jalan, Pemda DKI Jakarta juga mempersilahkan para perusahaan yang memiliki CSR untuk membantu pemerintah dalam merawat taman di Jakarta.

"Mempersilahkan perusahaan yang ditunjuk sebagai bapak angkat untuk mengurus dan merawat taman yang kering dan tak terawat. Kalau ada, nanti bisa diusulkan langsung ke gubernur," tambahnya. (why/aji)

Penanda: