Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi meminta para camat, lurah, jajaran Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II, serta instansi terkait mendukung pelaksanaan Asian Para Games (APG) 2018 dengan turut menyosialisasikan kepada masyarakat.
“Saya minta para camat, lurah dan instansi terkait menyosialisasikan Asian Para Games 2018 di wilayah dan lingkungannya, sehingga even tersebut bergaung di masyarakat,†ujar Wali Kota, saat kegiatan edukasi dan sosialisasi APG 2018 yang diselenggarakan Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc), di ruang MH Thamrin, gedung B kantor wali kota Jakarta Barat, Jalan Raya Kembangan no 2, Selasa (19/12) siang.
Ditegaskan, Pemkot Jakarta Barat sangat mengapresiasi penyelanggaraan APG 2018 di Indonesia, khususnya DKI Jakarta sebagai tuan rumah. “Selaku tuan rumah, kita harus mendukung dan menyukseskan Asian Para Games 2018. Kita banyak potensi. Semoga berhasil dan meraih banyak prestasi,†ujar Wali Kota.
APG atau even olahraga bagi penyandang disabilitas tingkat Asia digelar pada 6-13 Oktober 2018 atau satu bulan setelah Asian Games XVIII. Sosialisasi tentang penyelenggaraan APG digelar mulai 18-19 Desember 2017, di lima wilayah kota di DKI dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Tujuanya agar dapat memberikan informasi terkait APG secara serempak, terutama kepada perwakilan sekolah luar biasa, komunitas difabel, sekolah sekolah dan organisasi remaja di seluruh DKI.
Sementara itu Plh Ketua Umum Inapgoc, Sylviana Murni, menjelaskan sebagai tuan rumah APG 2018, Jakarta siap menerima kehadiran sekitar 3.000 atlet penyandang disabilitas dan ofisial dari 43 negara di Asia, anggota dari Asian Paralympic Committee yang akan mengikuti 582 nomor pertandingan dari 18 cabang olahraga.
“Menerima tamu sekitar 3.000 orang tentu bukan perihal mudah. Terlebih akan ada 18 lokasi kompetisi, yang tersebar di lima wilayah kota di DKI dengan pusat penyelenggaraan di komplek Gelora Bung Karno, Senayan. Hal ini tentu membutuhkan kerja sama antar pemerintah kota dan dukungan masyarakat untuk memberikan hasil yang maksimal terhadap penyelenggaraan APG 2018, mengharumkan nama Indonesia sebagai tuan rumah, serta menjadi langkah besar bagi Jakarta untuk menjadi kota ramah difabel,†jelas Sylvi.
Lebih lanjut dikatakan, melalui APG 2018 diharapkan dapat memperkenalkan tekad kuat dan kepercayaan diri para atlet dalam menghadapi segala tantangan, baik fisik maupun mental. Selain itu mempromosikan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat serta menjadikan aksi para atlet penyandang disabilitas sebagai sumber inspirasi dan motiivasi bagi seluruh elemen masyarakat. “Tujuan lain dari APG 2018 adalah untuk memperlihatkan pada dunia internasional bahwa Jakarta merupakan Ibukota yang ramah bagi penyandang disabilitas,†pungkasnya.
Edukasi dan sosialisasi APG 2018 di kantor wali kota Jakarta Barat dihadiri Sekretaris Kota (Seko) Jakbar Eldi Andi, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Yunus Burhan, para kasudis, kabag, pimpinan unit, dan sekitar 400 peserta dari perwakilan murid dan pengajar beberapa sekolah luar biasa, sekolah umum, organisasi dan komunitas difabel. (Aji)
20 Mei 2024