Di sela-sela pengukuhan panita bulan dana PMI tahun 2022, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko tiba-tiba berinisiatif melakukan pengumpulan dana kemanusiaan secara spontan dalam bentuk lelang.
"Saya mau lelang. Lelang apa ya, lelang harga. Nanti kita gotong royong sama-sama, setuju," tutur Yani seraya mengajak peserta kegiatan pengukuhan bulan dana PMI sekaligus pelantikan pengurus PMI kecamatan se-Jakarta Barat di kantor Walikota Jakarta Barat.
Tawar menawar nilai lelang pun dilakukan. Dari lelang terkecil, Rp 10 juta, 20 juta hingga Rp 100 juta.
"Hari ini kita buka lelang. Jadi kita tetapkan Rp 50 juta. Gimana asisten, setuju. Gimana camat, wakil camat, kiai dan lainnya, setuju," tanya Yani.
Nilai lelang Rp 50 juta pun ditetapkan. Bagaikan seorang pialang, Walikota Jakarta Barat menawarkan kepada peserta 'lelang' amal kemanusiaan. Di awali dari Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko yang mendonasikan Rp 10 juta.
Secara spontan, para pejabat Pemkot Jakbar, mulai dari Sekretaris Kota, para Asisten, Camat hingga Lurah masing-masing mendonasikan dananya untuk kegiatan bulan dana PMI tahun 2022.
Lelang dana kemanusiaan juga diikuti Ketua PMI Jakbar, Beky Mardani, tokoh agama, masyarakat serta lainnya yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Alhasil, lelang yang dibuka hanya beberapa menit saja itu mampu mengumpulkan dana senilai Rp 54 juta. Jumlah itu belum ditambahkan donasi melalui barcode Qris dan kotak amal.
"Mohon ijin wali kota, jumlah pengumpulan dana sebesar Rp 54 juta, ditambah Qris Rp 350 ribu dan kotak donasi Rp 10 juta. Total Rp 67.040.100," tutur Joni, staf Kominfo PMI Jakarta Barat, saat mengumumkan jumlah pengumpulan dana dari kegiatan tersebut.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko pun mengucapkan syukur dan terimakasih atas peran sertanya dalam penggalangan melalui kegiatan bulan dana PMI tahun 2022. (why)